Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH tunggal putra Pelatnas PP PBSI Irwansyah menilai penampilan Anthony Sinisuka Ginting di ajang Hylo Terbuka 2022 sudah sangat meyakinkan sejak awal, sehingga ia tidak terlalu terkejut ketika anak didiknya mampu menyabet gelar juara dari turnamen di Saarbrucken, Jerman tersebut, Minggu (6/11).
"Secara umum, penampilan Anthony sejak babak awal di turnamen Hylo Terbuka 2022 begitu menjanjikan. Terlebih saat tampil di partai final, dia bisa bermain dengan bagus dan akhirnya tampil sebagai juara," kata Irwansyah melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (7/11).
Irwansyah juga turut mengomentari permainan Ginting di babak final saat menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan yang berjalan dalam tiga gim.
Baca juga : Ginting Jadi Juara di Hylo Terbuka 2022
Menurut Irwansyah, Ginting masih ragu-ragu dalam menjalankan strategi di gim pertama sehingga ia tertinggal dan dikalahkan Chou. Namun, pada fase tersebut, Ginting tidak tinggal diam dan terus mencoba solusi lain untuk keluar dari tekanan.
Strategi tepat baru ditemukan Ginting jelang akhir gim pertama, yang selanjutnya ia teruskan pada gim kedua untuk membalas lawannya.
"Namun, begitu pola permainannya masuk, dia bisa mengejar dan meraih banyak poin. Walaupun belum menang, tetapi pola permainan yang diterapkan dan diinginkan Ginting sudah berjalan baik," jelas Irwansyah.
Baca juga : Dua Wakil Indonesia Tampil di Final Hylo Terbuka
Di gim kedua dan ketiga, Ginting sudah menemukan pola yang nyaman sehingga bisa menerapkan inisiatif serangan secara terus menerus. Lewat serangan yang semakin rutin, Ginting terbukti bisa unggul jauh atas lawan.
"Dengan pola permainan yang terus menekan dan menyerang, akhirnya Ginting bisa tampil lebih baik. Di poin-poin kritis, dia bisa terus memegang kendali permainan. Akhirnya, dia pun bisa menang dan merebut gelar kedua tahun ini setelah Singapura Terbuka," kata Irwansyah.
Secara umum, evaluasi dari nomor tunggal putra sudah bagus. Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo sudah tampil baik selama mengikuti tiga kompetisi di Eropa.
"Meski begitu ada yang harus ditingkatkan dari aspek rasa percaya diri," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Menurut Jonatan, kondisi kakinya sudah terasa lebih baik dan tidak terasa terlalu sakit setelah mendapat cedera saat bertanding di babak perempat final Prancis Terbuka di Paris, Jumat (28/10).
Kekalahan Bagas/Fikri kian menunjukkan kurangnya konsistensi pasangan peringkat ke-15 dunia itu pada musim ini.
Runner up Malaysia Masters 2022 itu mengakui penampilan mereka belum maksimal karena terkendala dengan shuttlecock yang digunakan.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, sebenarnya sempat mengalami cedera pergelangan kaki kanan yang memaksa dia mundur dari pertandingan perempat final Prancis Terbuka, pekan lalu.
Mereka berhasil memetik kemenangan dua set langsung dari unggulan ketiga Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, Rabu (2/11).
Shesar berhasil menginjakkan kaki di putaran kedua tanpa berkeringat, setelah lawannya Prannoy H S (India) memutuskan mundur dengan alasan yang belum diketahui.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Ginting tergabung bersama Gergely Krausz (Hungaria) dan Sergey Sirant (Rusia) di Grup J. Secara peringkat keduanya terpaut jauh dari Ginting. Ginting peringkat 5 dunia, Krauz 94, Sirant 77.
Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Athony Ginting, mengalahkan wakil Denmark unggulan ketiga Anders Antonsen yang berakhir dengan skor 21-18, 15-21 dan 21-18.
Di babak perempat final, Chen Long mengandaskan perlawanan rangking dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-14.
Anthony akan berhadapan dengan wakil Tiongkok Chen Long, mulai pukul 11.50 WIB.
Perwakilan terakhir atlet bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sukasini Ginting gagal meraih tiket menuju final, setelah dikalahkan oleh pebulutangkis asal China, Chen Long
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved