Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Shuttlecock Terlalu Ringan Pengaruhi Kekalahan Jojo di Perempat Final

Mediaindonesia.com
05/11/2022 08:50
Shuttlecock Terlalu Ringan Pengaruhi Kekalahan Jojo di Perempat Final
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie(PBSI)

ATLET bulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie kalah di babak perempat final Hylo Terbuka 2022. Jojo mengaku kekalahannya dari Srikanth Kidambi turut dipengaruhi oleh kendala teknis berupa bobot shuttlecock yang terlampau ringan.

Menurut Jonatan, karakter shuttlecock pada turnamen berkategori BWF Super 300 itu sangat kencang sehingga seharusnya ia bermain lebih agresif dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

"Saya kurang berani untuk bermain di depan. Saat karakter shuttlecock kencang, memang strateginya harus mengadu di depan net. Saya mengakui lawan lebih unggul di depan dan saya rasa itu faktor utama kemenangannya," kata Jonatan soal kekalahannya lewat pesan tertulis PP PBSI, Sabtu (5/11).

Unggulan keenam itu mengaku seharusnya bisa mengimbangi permainan lawan pada pertandingan Jumat (4/11), namun akibat kendala teknis tersebut, ia salah strategi yang kemudian dimanfaatkan oleh wakil India untuk bermain di depan net.

Meski kemudian ia mampu mengubah teknik dan strategi, namun keputusan itu terlambat dilakukan dan tak bisa membuat Jonatan mengejar ketertinggalan dari Srikanth.

"Saya sebenarnya punya strategi yang sama, sayang dia terlihat lebih dulu menerapkan strategi tersebut dan saya sering tertinggal. Saat akhir-akhir gim kedua saya sebenarnya mulai berhasil menerapkan strategi itu, tapi tidak bisa juga mengembalikan keadaan," ungkap Jonatan.

Secara keseluruhan, ia menceritakan dua turnamen Eropa yaitu Denmark Open dan Hylo Open memiliki karakter shuttlecock sangat kencang, sehingga dituntut lebih agresif di permainan depan.

"Berbeda dengan di French Open, pemain justru harus punya ketahanan lebih kuat serta siap capek karena bobot shuttlecock yang lebih berat," ucapnya.

Baca juga:  Jonatan Christie akan Bertemu Wakil India di Putaran Pertama Hylo Terbuka

Meski tampil tak sesuai harapan pada tiga turnamen Eropa, namun Jonatan tetap bersyukur karena akhirnya mengamankan posisinya untuk mengikuti turnamen akhir tahun BWF World Tour Finals 2022.

Selama berada di Eropa, Jonatan juga tak melepas peluang untuk tetap mendulang poin agar lolos kualifikasi BWF WTF.

"Bersyukur bisa bermain di sini dan akhirnya lolos ke BWF World Tour Finals, itu sudah menjadi catatan bagus untuk saya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin. Setelah kejadian cedera engkel di French Open, saya berpikir yang penting bisa berlaga di WTF terlebih dulu," pungkasnya.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya