Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIM Red Bull diharuskan membayar denda sebesar US$7 juta AS atau sekitar Rp108 miliar karena melanggar batas anggaran untuk Formula 1 musim 2021, namun tidak ada penalti pengurangan poin untuk tim tersebut.
Federasi Automobile Internasional (FIA) pada Jumat (28/10) mengonfirmasi bahwa tim yang membawa Max Verstappen menjadi juara dunia setelah mengalahkan Lewis Hamilton tahun lalu itu menghabiskan 1,86 juta Pounds atau US$2,15 jutalebih banyak dari batas bujet untuk musim itu.
F1 menerapkan aturan batas bujet pada tahun lalu, mulai dari US$145 juta yang diperkecil lagi ke US$140 juta pada musim ini dan selanjutnya US$135 juta untuk musim depan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah tim-tim besar jor-joran menggelontorkan dana serta membuat balapan lebih kompetitif.
Tim Williams pernah didenda US$25 ribu tahun ini karena melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial setelah mereka melewati tenggat
pengumpulan laporan.
Baca juga: Hukuman bagi Red Bull karena Langgar Pembatasan Anggaran akan Diumumkan Hari Ini
FIA pada 10 Oktober mengumumkan bahwa Red Bull kelebihan anggaran dalam jumlah kecil dan pelanggaran prosedural.
Selain diganjar hukuman berupa denda, Red Bull juga mendapat pengurangan 10% dari waktu yang dialokasikan untuk riset aerodinamika di terowongan angin atau dinamika fluida dalam mendesain mobil mereka.
Penalti di terowongan angin itu akan lebih memberatkan Red Bull ketimbang denda uang yang mereka dapat, yang tak menjadi masalah bagi pemilik tim yang merupakan raksasa minuman berenergi asal Austria tersebut.
Pasalnya, sebagai tim juara dunia, Red Bull sudah mendapat jatah waktu riset di terowongan angin yang lebih sedikit dari rival-rivalnya, salah
satu langkah yang diterapkan untuk membuat olahraga balap tersebut lebih kompetitif.
Tim-tim rival juga mendesak FIA untuk menjatuhkan penalti lebih berat ke Red Bull, karena pelanggaran yang dilakukan bisa saja membawa keuntungan bagi tim pada musim ini dan selanjutnya.
Red Bull akan menggelar konferensi pers di Sirkuit Autodromo Hermanos
Rodriguez, jelang Grand Prix Meksiko pada Jumat. (Ant/OL-16)
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
BALAP Formula E akan kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Adapun tahun ini menjadi ajang ketiga kalinya Jakarta menjadi tuan rumah.
Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.
Di Time Attack Round 2, Senna Iriawan berjaya dengan merebut juara pertama untuk Sekuya Racing di kategori Radical SR1.
Meikarta Speedway Festival 2024 (MSF24) telah menjadi salah satu acara andalan di kalender Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat.
SETELAH sukses pada 2023, ajang Fastlane Mandalika Track Day kembali digelar.
LANDO Norris mengalahkan rekan setimnya di tim McLaren, Oscar Piastri, untuk menjuarai Formula 1 GP Hongaria 2025.
Leclerc mengungkapkan bahwa setiap sesi dalam kualifikasi berlangsung sangat menantang.
Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa dirinya, usai berada di posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.
Charles Leclerc dari Ferrari secara mengejutkan meraih pole position di kualifikasi GP Hungaria.
Aston Martin mengonfirmasi bahwa Fernando Alonso mengalami cedera otot di bagian punggung yang membuatnya absen di Sirkuit Hungaroring.
Juara dunia Formula 1 empat kali Max Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, tetapi telah didekati oleh Mercedes dan sedang mempertimbangkan pilihannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved