Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
FEDERASI Wushu Internasional (IWUF) mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 atau World Junior Wushu Championship (WJWC) 2022, yang dijadwalkan bergulir di ICE, BSD, Tangerang, Banten, 2-11 Desember mendatang.
Direktur Eksekutif WJWC 2022 Gunawan Tjokro mengatakan ini merupakan kali kedua Indonesia dipercaya IWUF menjadi penyelenggara setelah pada 2008, ajang serupa bergulir di Bali.
Gunawan mengungkapkan Indonesia terpilih kembali menjadi tuan rumah bukan tanpa alasan.
Baca juga: Indonesia Peringkat Ketiga di World Games Wushu
"Prestasi wushu Indonesia di level internasional diperhitungkan. Kita juga pernah dan sukses menyelenggarakan event serupa sebelumnya," kata Gunawan Tjokro dalam konferensi pers di Wisma AKR, Jakarta, Selasa (13/9).
Sebagai tuan rumah, kata Gunawan, ada dua target yang dicanangkan yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
"Kami ingin setiap peserta yang datang pulang dengan kesan yang manis. Kemudian atlet-atlet kita juga sukses prestasi meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior," tegas Gunawan.
Sejauh ini, lanjut Gunawan, sudah 46 negara yang resmi mendaftar. Dia optimistis 80 hari menuju WJWC 2022 jumlah tersebut bertambah.
"Dengan waktu yang relatif masih lama menuju pelaksanaan. Kami pikir akan banyak lagi negara yang mendaftar. Target kami ajang kali memecahkan rekor dari jumlah peserta yakni diikuti 70 negara," ujarnya.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 bakal mempertandingkan sejumlah nomor kategori junior putra dan putri nomor sanda dan taolu baik putra maupun putri.
Meski optimistis dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, Gunawan Tjokro melihat cabang olahraga Wushu telah berkembang pesat dan persaingan merata.
"Untuk bisa bersaing, kita harus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet sejak dini sebagai pembibitan," ungkap Gunawan.
Adapun Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Ngatino mengatakan Indonesia menyiapkan 24 atlet . Saat ini, ada 28 atlet hasil dari Kejuaraan Daerah (Kejurda).
"Hasil 28 atlet itu belum final. Menunggu hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan final stage taulo di Surabaya dan Piala Presiden 17-22 September. Setelah itu dipilih atlet dan kami pelatnaskan," ujar Ngatino.
Dalam kesempatan yang sama, logo dan maskot Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 secara resmi diluncurkan. (Ant/OL-1)
Tambahan emas disumbangkan Ivana Beatrice dan Thalia Marvelina Tanzil
Dua emas disumbangkan dari nomor Taolu oleh Josh Tiesto Tanto dan Rainer Reinaldy Ferdiansyah.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dukungan luar biasa dan kontribusi Presiden Jokowi untuk olahraga wushu.
Kejuaraan yang diikuti 807 peserta dari 60 negara tersebut resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di ICE BSD, Banten, pada Senin (5/12) ini.
Amali mengaku bangga dengan penyelenggaraan WJWC edisi kedelapan ini karena merupakan yang terbesar dengan diikuti lebih dari 60 negara di dunia.
Maskot itu diberi nama Wolu, yang diambil dari Bahasa Jawa yang berarti delapan menginterpretasikan WJWC yang merupakan edisi ke delapan.
Harris Horatius menorehkan satu medali emas di nomor nandao pada pada Kejuaraan Dunia Wushu 2023 Amerika Serikat.
Tambahan medali tersebut membuat Indonesia sementara memimpin klasemen dengan mengoleksi 6 emas dan 1 perunggu.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 akan diikuti 807 peserta yang berasal dari 61 negara termasuk Indonesia
Tim wushu Indonesia berhasil membawa pulang lima medali emas dan tiga perak dari ajang World University Sport Combat Games 2022 di Turki,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved