Selasa 13 September 2022, 09:01 WIB

AWBG Bali 2023 Jadi Ajang Indonesia Lanjutkan Legacy

Rifaldi Putra Irianto | Olahraga
AWBG Bali 2023 Jadi Ajang Indonesia Lanjutkan Legacy

MI/Vicky
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari

 

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terus melakukan persiapan terkait gelaran kejuaraan multicabor ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023, di mana kejuraan olahraga air dan pantai itu dijadwalkan bergulir pada 5-12 Agustus tahun depan.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, AWBG Bali 2023 menjadi ajang untuk Indonesia melanjutkan legacy kebanggan. Pasalnya Indonesia memiliki sejarah sebagai pelopor bergulirnya kejuaraan olahraga air dan pantai itu.

Kali pertama ajang ini lahir dari Indonesia, tepatnya ketika Bali menjadi tuan rumah Asian Beach Games (ABG) edisi pertama pada 2008. "Kesuksesan ABG menjadi pencetus ANOC untuk membuat World Beach Games. Sekarang kita melanjutkan kembali legacy kebanggaan yang telah Indonesia ciptakan. Kita melangkah lebih dekat kepada ajang olahraga dunia," kata Okto sapaan akrab Raja Sapta dalam keterangan resminya, Senin (12/9).

AWBG Bali 2023 akan mempertandingkan 14 cabor, di antaranya 10 cabor mandatory atau wajib yaitu Open Water Swimming 5km, Beach Water Polo, Beach Soccer, Beach Handball, Individual Kata Karate, Kite Foil, Beach Tennis, Aquathlon, Beach Volleyball 4×4 and Beach Wrestling.

Sisanya adalah empat cabor tambahan yang dipilih berdasarkan prinsip utama bahwa program tersebut dapat membawa keberlanjutan, menjangkau generasi muda, serta inklusivitas. Keempat cabor itu adalah basket 3×3, AirBadminton, Rowing Beach Sprint, dan Surfing.

Diperkirakan akan ada 1.552 atlet terbaik yang berasal lebih dari 100 negara yang tampil di AWBG Bali 2023. Mereka merupakan atlet terbaik yang terpilih berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan ANOC serta Federasi Internasional terkait. "Kami berharap AWBG Bali 2023 bisa terlaksana dengan baik, dan seperti bisa sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses administrasi dan juga sukses legacy tetap jadi patokan kita dalam menjadi tuan rumah AWBG Bali 2023," ujar Okto.

Setelah gelaran AWBG Bali 2023, kegiatan General Assembly juga dijadwalkan akan digelar di Bali. 205 National Komite Olimpiade serta pimpinan olahraga dunia, mulai dari IOC, ANOC, hingga WADA akan hadir dalam acara pertemuan tersebut.

Dengan kondisi itu Okto menilai kesuksesan AWBG Bali 2023 menjadi penting, sebagai momentun untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menggelar kejuaraan multicabor tingat dunia. Terlebih Indonesia akan kembali melakukan bidding untuk tuan rumah Olimpiade 2036. "Ini jadi momentum untuk bargaining dan menunjukkan positioning, bahwa Indonesia bukan sebagai negara follower (pengikut). Indonesia mampu menjadi tuan rumah multi-event kelas dunia dan kita masih punya cita-cita jadi tuan rumah Olimpiade 2036," tukas Okto. (KOI/OL-12)

Baca Juga

AFP/Bertrand Guay.

Badan Olahraga Islam: Larangan Hijab di Prancis Lawan Semangat Olimpiade

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 02 Oktober 2023, 19:44 WIB
Sekelompok federasi olahraga dari negara-negara mayoritas Muslim mengatakan langkah Prancis untuk melarang atlet Olimpiade mengenakan...
Twitter @InaBadminton

Leo/Daniel Lolos ke Babak Kedua Asian Games Hangzhou

👤Dhika Kusuma Winata 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:53 WIB
Pada laga yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Senin (2/10), Leo/Daniel unggul atas Leong Iok Chong/Vong Kok Weng di babak 32 besar...
DOK PERTAMINA ENDURO

Pertamina Enduro Kembali Hadir di GP Indonesia

👤Budi Ernanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 15:24 WIB
Pertamina Enduro mengajak lebih dari 150 mitra seperti mekanik bengkel, distributor, influencers serta konsumen segmen industri untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya