JEDA toilet darurat memastikan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek melaju ke final Amerika Serikat (AS) Terbuka, Jumat (9/9) WIB. Di laga final, Swiatek akan berhadapan dengan petenis Tunisia Ons Jabeur
Swiatek, yang merupakan juara Prancis Terbuka dua kali, melaju ke final AS Terbuka pertamanya, usai bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Aryna Sabalenka 3-6, 6-1, dan 6-4 di Stadion Arthur Ashe.
Kemenangan itu mengantarkan petenis Polandia berusia 21 tahun itu ke final untuk berhadapan dengan Jabeur, yang mengalahkan petenis Prancis Caroline Garcia 6-1 dan 6-3 di laga semifinal lainnya.
Baca juga: Menang Telak Atas Garcia, Jabeur ke Final AS Terbuka
Sabalenka, yang merupakan unggulan keenam, tampaknya akan membuat kejutan setelah tampil dominan di set pertama dengan mematahkan servis Swiatek sebanyak tiga kali.
Namun, Swiatek bangkit setelah melakukan jeda toilet di awal set kedua.
"Saya benar-benar kebelet dan setelahnya benar-benar merasa ringan. Jika ini menjijikan, saya minta maaf," ujar Swiatek.
Swiatek kemudian mengatakan jeda itu memberinya kesempatan mengevaluasi kesalahannya di set pertama.
"Saya menggunakan waktu itu untuk memikirkan perubahan yang bisa saya lakukan. Hal itu berbeda dengan yang biasa saya lakukan saat masih muda. Dulu, saat jeda toliet, saya hanya bisa menangis jika tampil buruk," ungkap Swiatek.
"Kali ini, saya memikirkan apa yang bisa saya ubah dan mengatasi masalah yang saya hadapi," lanjutnya.
Jeda itu terbukti berguna untuk Swiatek yang melesat untuk memenangkan set kedua dan kemudian menghukum menurunnya penampilan Sabalenka di set ketiga.
Sabalenka, yang sempat unggul 4-2 di set pamungkas terlihat kecewa dengan kekalahannya. Dia datang ke konferensi pers mengenakan kacamata hitam dan topi bisbol. (AFP/OL-1)