Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Sejarah baru berhasil dicatatkan petenis peringkat lima dunia Ons Jabeur di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis Tunisia itu menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka.
Jabeur yang juga mencatatkan sejarah pada Juli lalu sebagai petenis putri Afrika pertama yang mencapai Final Wimbledon, melangkah ke semifinal AS Terbuka setelah menang 6-4 dan 7-6(7/4) dari wakil Australia Ajla Tomljanovic di babak perempat final, Rabu (7/9).
Tampil kuat dalam pertarungan di Arthur Ashe Stadium. Jabeur menyatakan kesuksesannya di Wimbledon memberinya energi tambahan untuk dapat melangkah jauh pada setiap turnamen grand slam.
"Saya percaya pada diri saya sendiri setelah Wimbledon. Saya tahu bahwa saya memiliki keinginan untuk memenangkan final grand slam dan inilah saya di semifinal," ucap Jabeur dikutip dari AFP.
Perjalanan petenis berusia 28 tahun itu untuk dapat mencapai semifinal tidak lah mudah. Sejak pertandingan putaran pertama pada 30 Agustus lalu, Jabeur tercatat telah menghempaskan tiga wakil tuan rumah berturut-turut yakni Madison Brengle, Elizabeth Mandlik dan Shelby Rogers.
Di babak 16 besar rintangan yang dihadapi Jabeur kian sulit, dia harus menghadapi unggulan ke-18 Veronika Kudermetova, sebelum kemudian menumbangkan Tomljanovic di perempat final.
Berhasil mencatatkan sejarah sebagai petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka, Jabeur berharap kesuksesannya itu dapat menjadi Inspirasi untuk masyarakat Afrika.
"Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan saya di sini, semoga saya menginspirasi lebih banyak generasi dari Afrika," kata Jabeur. "Pencapaian ini benar-benar sangat berarti bagiku," jelasnya.
Di Semifinal, Jabeur selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Prancis Caroline Garcia. Unggulan ke-17 Garcia berhasil mencapai semifinal usai menjungkalkan petenis AS Coco Gauff dengan dua set langsung 6-3 dan 6-4. (AFP/OL-12)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved