Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PETENIS Italia Jannik Sinner melaju ke perempat final Grand Slam US Open untuk ketiga kalinya musim ini setelah dia sukses mengalahkan Ilya Ivashka yang tidak diunggulkan dalam lima set.
Unggulan ke-11 itu mengalahkan petenis Belarus berusia 28 tahun 6-1, 5-7, 6-2, 4-6, 6-3. Selanjutnya pada babak delapan besar akan menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz yang sukses mengatasi Marin Cilic asal Kroasia pada Rabu (7/9).
Petenis berusia 21 tahun yang bermukim di Monaco itu secara konsisten tampil apik dalam Grand Slam tahun ini, yakni mencapai perempat final Australian Open dan Wimbledon. Kemudian berhasil ke putaran keempat French Open.
Sinner berjuang menemukan konsistensi untuk memenangi pertandingan atas Ivashka selama 3 jam 48 menit di lapangan Stadion Louis Armstrong.
Petenis Italia itu tercatat melakukan 14 double fault dan membuat 55 unforced error sepanjang pertandingan tersebut.
Sementara Ivashka gagal mengambil keuntungan dari performa Sinner yang tidak stabil itu, dengan membuat 13 kesalahan ganda dan 64 unforced error. (OL-8)
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved