Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
LANDO Norris mengaku sama sekali tidak bersimpati dengan rekan setimnya di McLaren Daniel Ricciardo setelah kontrak pembalap Formula 1 asal Australia itu diputus di tengah jalan.
Dalam wawancara menjelang GP Belgia, Kamis (25/8), Norris memperlihatkan brutalnya mentalitas di Formula 1.
"Saya tidak memiliki perasaan apa pun terhadap pembalap lain ketika mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka dengan baik," ungkap Norris setelah sebelumnya menyebut betapa egoisnya peran seorang pembalap.
Baca juga: Ricciardo Tinggalkan McLaren Akhir Musim Ini
Ketika ditanya apakah dia merasa bersimpati kepada rekan setimnya, Norris dengan tegas menyatakan tidak.
"Saya tidak suka mengatakannya, namun tidak. Orang-orang mungkin memneci saya karena mengatakan hal ini," jawabnya.
"Faktanya, saya tidak pernah tahu kapan hal itu akan saya alami apakah di tim ini atau di tim lain. Saya hanya mau fokus pada mobil dan pekerjaan saya."
"Bukan tugas saya untuk fokus pada orang lain. Saya bukan guru mengemudi. Saya tidak ada di sini untuk membantu orang lain," lanjutnya.
Ricciardo, Rabu (24/8), mengumumkan dirinya telah mencapai kata sepakat dengan McLaren untuk hengkang pada akhir tahun ini, meski dikonrak selama tiga tahun oleh tim Formula 1 itu.
Norris, yang sukses tampil lebih bagus ketimbang Ricciardo dengan raihan yang juga superior, mengatakan dirinya bekerja keras mengatasi masalah yang dihadapi.
"Ini bukanlah mobil yang dengan mudah saya kuasai. Pada awal tahun, Daniel tampil lebih baik dari saya. Saya harus bekerja keras menemukan cara mengemudi baru dari yang biasa saya lakukan. Saya harus beradaptasi," kata Norris.
"Karenanya, saya tidak bersimpati dengan pembalap yang tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik," imbuhnya.
Musim ini, Norris sukses mengumpulkan 76 poin sementara Ricciardo hanya 19 poin.
McLaren belum mengumumkan pengganti Ricciardo pada tahun depan namun diperkirakan akan mendatangkan Oscar Piastri, yang saat ini merupakan pembalap cadangan tim Alpine.
Ricciardo dikabarkan akan membalap untuk tim Haas pada musim depan jika tim itu benar melepas Mick Schumacher.
Schumacher, sama seperti Ricciardo, gagal bersinar bersama Haas. (AFP/OL-1)
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Lando Norris berhasi menang di GP Austria. Ia menyebutnya sebagai momen yang memuaskan.
Lando Norris mengungguli rivalnya dari tim Ferrari Charles Leclerc, yang menempati posisi kedua, serta rekan setim Oscar Piastri yang menempati urutan ketiga di GP Austria.
Tambahan 25 poin dari GP Spanyol, Minggu (1/6) membuat pembalap McLaren Oscar Piastri kini mengoleksi total 186 poin.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memetik kemenangan kelima di ajang Formula 1 musim ini setelah menjadi yang tercepat di GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona.
Oscar Piastri tampil dominan sejak awal sesi kualifikasi GP Spanyol. Dia mencatat waktu tercepat di Q1 dan Q2, sebelum akhirnya mengalahkan rekan setimnya, Lando Norris, di Q3.
Lando Norris, yang menyenggol Oscar Piastri, kemudian menabrak bagian dinding sirkuit dan gagal untuk melanjutkan balapan. Sedangkan Piastri mengamankan peringkat keempat.
Lando Norris menyentuh garis finis di GP Monaco dengan keunggulan 3,131 detik dari Charles Lecrerc, dan 3,658 detik dari rekan setimnya Oscar Piastri di posisi ketiga.
Lando Norris kecewa hanya finis keempat di kualifikasi GP Emilia-Romagna, tertinggal dari rekan setimnya Oscar Piastri yang merebut pole.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved