Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek tersingkir dari Cincinnati Masters setelah dikalahkan oleh petenia Amerika Serikat (AS) Madison Keys, Kamis (18/8).
Swiatek tersingkir setelah menyerah 6-3 dan 6-4 dari Keys yang membutuhkan lima match point untuk mengakhiri laga.
Keys, yang merupakan pemain nonunggulan, mengaku senang bisa mengalahkan Swiatek setelah du dua pertemuan sebelumnya selalau kalah.
Baca juga: Raducanu Bekap Azarenka di Cincinnati Masters
"Dia mengalahkan saya dengan telak di pertemuan terakhir kami jadi saya sangat senang bisa menang," ujar Keys.
Swiatek tidak pernah membukukan servis aces dan servisnya dipatahkan lima kali oleh Keys.
Ini merupakan pekan kedua Swiatek, yang sempat membukukan 37 laga tidak terkalahkan pada musim ini, kalah di putaran ketiga turnamen Masters, sebelumnya di Toronto.
Di babak perempat final, Keys akan berhadapan dengan juara Wimbledon, Elena Rybakina, yang mengalahkan Alison Riske-Amritraj 6-2 dan 6-4. (AFP/OL-1)
Petenis Jepang berusia 26 tahun itu dikalahkan oleh Ashlyn Krueger di babak kedua kualifikasi Cincinnati Terbuka.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
PERSAINGAN bintang veteran dan generasi muda antara Novak Djokovic dengan Carlos Alcaraz semakin memanas. Keduanya saling bertukar tempat menghuni peringkat satu dunia.
PERJUANGAN petenis putri muda Amerika Serikat, Coco Gauff, akhirnya terbayarkan. Gauff menyabet gelar level 1000 untuk kali pertama di Cincinnati Terbuka 2023.
Bermain selama tiga jam, Novak Djokovic berhasil merebut gelar Cincinnati Masters dengan mengalahkan Carlos Alcaraz 5-7, 7-6(7), 7-6(4).
Gauff menjadi pemenang termuda gelar Cincinnati WTA dan remaja pertama yang meraih lima gelar karir sejak Caroline Wozniacki pada 2008-2009.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Swiatek takluk dari Madison Keys yang berstatus unggulan ke-19 pada laga semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (23/1).
Sabalenka selanjutnya akan menghadapi Karolina Muchova dari Republik Ceko atau Cristina Bucsa dari Spanyol pada babak delapan besar di Beijing.
Iga Swiatek, yang merupakan juara Italia Terbuka 2021 dan 2022, meraih kemenangan 6-1 dan 6-3 atas Madison Keys dalam tempo 77 menit.
Keys nyaris mengakhiri perlawanan Sabalenka lewat kemenangan straight set namun Sabalenka berhasil mengalahkan runner-up AS Terbuka 2017 dengan skor 0-6, 7-6 (7/1), dan 7-6 (10/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved