Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP sepeda Kolombia dari tim Arkea-Samsic, Nairo Quintana, didiskualifikasi dari Tour de France tahun ini setelah terbukti positif menggunakan tramadol. Hal itu diumumkan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI), Rabu (17/8).
Runner-up Tour de France dua kali itu finis di posisi keenam dalam balapan tahun ini, yang berakhir 24 Juli lalu.
"UCI mengumumkan pembalap sepeda Kolombia Nairo Alexander Quintana Rojas telah dikenai sanksi atas pelanggaran larangan penggunaan tramadol dalam kompetisi, sebagaimana diatur dalam Aturan Medis UCI, yang bertujuan melindungi keselamatan dan kesehatan pembalap, mengingat efek samping dari zat ini," kata UCI dalam pernyataan tertulis.
Baca juga: Pulang ke Kampung Halaman, Vingegaard Disambut Bak Pahlawan
Adapun obat pereda nyeri jenis tramadol itu telah dilarang digunakan dalam kompetisi oleh UCI sejak 2019, namun tidak menyalahi aturan antidoping.
"Sesuai dengan Aturan Medis UCI, pembalap didiskualifikasi dari Tour de France 2022. Banding dapat diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam 10 hari ke depan," tulis UCI.
"Mengingat ini merupakan pelanggaran pertamanya maka Nairo Alexander Quintana Rojas tidak diberi sanksi larangan berkompetisi dan masih dapat berpartisipasi dalam kompetisi lain," lanjut federasi itu
Pembalap berusia 32 tahun itu dijadwalkan mengikuti Vuelta a Espana, yang akan dimulai di Belanda, Jumat (19/8).
"Quintana dapat mulai balapan, sesuai dengan aturan," kata Direktur Balapan Javier Guillen kepada kantor berita Spanyol, EFE.
"Tapi, kami bisa menghormati apa pun keputusan tim. Dia memang telah dicoret dari Tour de France, tapi masih dapat mengikuti Vuelta," lanjutnya. (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Valentin Paret-Peintre mencatatkan waktu 4 jam 3 menit 19 detik, untuk sedikit unggul atas Ben Healye, yang juga mencatatkan waktu yang sama saat finis di etape 16 Tour de France.
Pembalap berusia 32 tahun itu meninggalkan tim Arkea-Samsic pada tahun lalu setelah dinyatakan positif mengonsumsi obat penghilang sakit saat tampil di Tour de France 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved