Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP sepeda legendaris Kolombia Nairo Quintana, Rabu (25/1), menegaskan dirinya belum siap pensiun setelah media massa lokal menduga dia akan memutuskan berhenti bertanding karena gagal mendapatkan tim pada tahun ini.
Pembalap berusia 32 tahun itu meninggalkan tim Arkea-Samsic pada tahun lalu setelah dinyatakan positif mengonsumsi obat penghilang sakit saat tampil di Tour de France 2022.
"Meski saat ini saya belum memiliki tim, saya adalah pembalap sepeda yang masih bisa membalap dengan cepat," ujar Quintana.
Baca juga: Ada Olimpiade, Tour de France 2024 tidak Finis di Paris
Quintana sudah tidak membalap sejak didiskualifikasi dari Tour de France karena mengonsumsi tramadol, yang telah dia bantah.
Meski saat ini tramadol tidak masuk kategori doping, zat itu akan dimasukkan dalam daftar obat terlarang oleh Badan Antidoping Dunia pada 2024, dan telah dilarang oleh otoritas balap sepeda dunia.
"Saya masih ingin bertanding dan merasakan tekanan persaiangan," tegas Quintana.
Meski bukanlah pembalap Kolombia pertama yang memenangkan Grand Tour, Quinatana telah menjuarai Giro d' italia dan Vuelta serta tiga kali naik podium di Tour de France. (AFP/OL-1)
Obat pereda nyeri jenis tramadol itu telah dilarang digunakan dalam kompetisi oleh UCI sejak 2019, namun tidak menyalahi aturan antidoping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved