Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KELUARGA atlet Israel yang terbunuh dalam insiden saat Olimpiade 1972, Kamis (11/8), menolak tawaran baru kompensasi dari pemerintah Jerman dan memutuskan memboikot upacara peringatan 50 tahun tragedi tersebut.
Dalam surat yang dialamatkan kepada Kepala Negara Bagian Bavaria Markus Soder, keluarga 11 atlet Israel yang tewas di Olimpiade Muenchen mengatakan menolak undangan untuk hadir dalam upacara peringatan pada 5 September mendatang.
Keluarga-keluarga tersebut menuntut permintaan maaf resmi dari Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier atas kesalahn dan kegagalan dalam mengatasi situasi penyanderaan kala itu.
Baca juga: Ini Slogan Olimpiade Paris 2024
Pada 5 September 1972, delapan orang bersenjata menyerbu ke penginapan tim Israel di perkampungan atlet Olimpiade, menembak mati dua orang dan menyandera sembilan atlet lainnya. Mereka mengancam akan membunuh para sandera kecuali 232 tahanan Palestina dibebaskan.
Kepolisian Jerman Barat menanggapi situasi penyanderaan dengan melancarkan operasi penyerbuan yang berujung pada tewasnya kesembilan sandera serta lima dari delapan pelaku penyanderaan, serta seorang polisi.
Dalam surat yang didapatkan oleh AFP, keluarga para atlet Israel yang tewas dalam insiden itu menuntut pemerintah Jerman membuka semua dokumen terkait serangan teror itu dan kemudian memberikan kompensasi yang adil kepada mereka.
Ankie Spitzer, yang suaminya Andre Spitzer tewas dalam insiden itu, mengatakan pemerintah Jerman telah sepakat meminta maaf secara resmi dan membuka dokumen mereka.
Namun, menurut Spitzer, yang menjadi juru bicara keluarga atlet korban peristiwa teror itu, belum ada kesepakatan mengenai kompensasi yang sesuai dengan aturan internasional.
"Mereka mengatakan jumlahnya harus proporsional dengan apa yang diterima korban teror di Jerman. Namun, Anda tidak bisa membandingkan keduanya karena teror lokal tidak sama dengan teror internasional dan pemerintah Jerman bukanlah pihak yang salah," tegasnya. (AFP/OL-1)
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved