Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERENANG Mutiara Cantik Harsanto mencukur habis rambutnya hingga gundul untuk memenuhi nazarnya setelah meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022.
"Nazar aja, karena bisa meraih (medali) emas di APG 2022," kata Mutiara, sembari memperlihatkan kepala plontosnya di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (5/8).
Mutiara meraih medali emas pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S-9 yang perlombaannya berlangsung pada Rabu (3/8).
Baca juga: Tidak Terkejar, Indonesia Dipastikan Juara Umum APG 2022
Mencatatkan waktu tercepat, yakni 1 menit 28,86 detik, Mutiara mengungguli rekan senegaranya Tiara Hanum Kembang Joyo dengan 1 menit 57,99 detik, dan perenang Thailand Mesa Srichanpliw (2 menit 5,93 detik).
Pada APG 2022, Mutiara turun di lima nomor dengan perolehan satu emas dan empat medali perak.
Empat medali perak diraih Mutiara pada nomor 100 meter gaya punggung putri S9 dan 100 meter gaya dada putri SB9 untuk perseorangan.
Lalu, di nomor 4x100 meter gaya ganti putri 34 point dan 4x100 meter gaya bebas putri 34 point untuk beregu.
Mutiara menyebutkan sebenarnya ditarget dua emas, yakni pada nomor 100 meter gaya dada putri SB9 dan 100 meter gaya kupu-kupu putri S-9.
Namun, kata dia, target emas nomor 100 meter gaya dada putri SB9 yang
lombanya digelar pada hari pertama (1/8) meleset dan harus mengakui keunggulan perenang Thailand Monruedee Kangpila.
"Di nomor 50 meter dada itu finisnya selisih dikit. Ya, mungkin sudah dari Yang Kuasa diberikannya perak," kata Mutiara.
Sebagai anak anggota TNI Angkatan Laut, Mutiara memang diwajibkan bisa berenang dan mulai menekuni olahraga tersebut sejak kelas 2 sekolah dasar (SD).
"Bapak kan Angkatan Laut, ya anaknya disuruh renang. Sejak TK (taman kanak-kanak) saya udah renang, tapi fokus ikut klub baru kelas 2 SD," pungkas atlet asal Nganjuk, Jawa Timur itu. (Ant/OL-1)
Sebanyak 14 pemain dalam skuad timnas celebral palsy (CP) sudah lolos klasifikasi. Tujuh orang di antaranya merupakan penggawa yang sama ketika menjuarai APG 2017 Kuala Lumpur.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Medali yang berhasil diraih atlet Indonesia di ajang ASEAN Para Games.
Fakta menarik yang terjadi dalam ajang ASEAN Para Games.
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa posisi Wali Kota Surakarta Gibran hanya membantu pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 di daerah.
Dari 321 atlet yang akan diturunkan kontingen Indonesia dalam Kejuaraan multievent olahraga disabilitas itu, pihaknya menargetkan Indonesia minimal meraih 105 medali emas dari 14 cabor
Syuci mengawali perjuangan wakil Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan start di lane kedua dan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 menit 12,13 detik.
Jendi Pangabean bakal mengawali laga dengan turun di heat dua. Dia akan bersaing enam peserta dari berbagai negara lainnya untuk bisa tembus empat besar agar lolos ke final
Jendi mencatatkan waktu 1 menit 7,10 detik atau hanya berselisih 0,79 detik dari posisi keempat yang ditempati wakil Irlandia, Barry McClements.
Langkah Syuci gagal menembus babak final kelompok delapan besar dan hanya finis di urutan keempat dengan catatan waktu 2 menit 40,46 detik.
Perenang Jatim, Mutiara Cantik Harsanto, pecahkan rekor nasional (rekornas) cabang olahraga (cabor) renang 200 meter gaya bebas putri (S9) dengan catatan waktu 2 menit 54,49 detik.
Gerry menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter gaya dada putra SB4-9 dengan membukukan waktu 1 menit 39,66 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved