Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas arahan serta apresiasi kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sehingga penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) Solo 2022 sukses. Kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI yang telah merestui dan memberi arahan kepada kami, untuk kita menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 ini setelah batal dilaksanakan di Vietnam," kata Menpora Amali pada acara Closing Ceremony ASEAN Para Games Solo 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/8) malam.
Kegiatan yang bertemakan Striving for Equality ini telah diikuti 1.907 orang, terdiri dari 1.248 atlet dan 659 ofisial, mempertandingkan 14 cabor dan 457 nomor pertandingan serta memperebutkan 1.260 medali emas, perak dan perunggu.
"Dan pada akhirnya telah keluar sebagai juara umum dengan perolehan 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu dengan total raihan medali 425 adalah kontingen Indonesia," tutur Menpora Amali disambut tangan meriah seisi stadion.
Baca juga: Penyelenggaraan ASEAN Paragames Solo 2022 Akan Dicontoh Negara-negara Lain
Meski terbilang singkat dalam waktu persiapan, namun Indonesia berhasil membuktikan mampu menjadi tuan rumah yang baik berkat beberapa pengalaman yang dimiliki.
"Meski persiapan terbilang sangat singkat yaitu sekitar 5 bulan setelah Indonesia ditunjuk pada Februari 2022 lalu, tapi karena Indonesia telah berpengalaman melaksanakan even yang sama pada tahun 2011 lalu, di tempat yang sama yakni di Kota Surakarta," urai Menpora Amali.
"Dan juga berkat telah sukses menjadi penyelenggara Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu, serta beberapa single even internasional sehingga Indonesia dapat mempersiapkan dan melaksanakan APG ke-11 ini dengan baik," pungkas Menpora Amali.
Nampak hadir, perwakilan Negara Kamboja sebagai tuan rumah Asean Para Games ke-12 tahun 2023, Presiden APSF, Dubes se- Asean, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ibu, Walikota Surakarta selaku Ketua Inaspoc Gibran Rakabuming Raka, Ketum NPC Senny Marbun serta Ketum NOC Raja Sapta Oktohari. (RO/OL-09)
Menpora Amali menilai, ajang AFF 2020 ini menjadi ajang untuk persiapan mereka menuju multiajang SEA Games 2022 mendatang.
Menpora mengatakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mampu membawa nama Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak bisa diremehkan.
Zainudin juga meminta para pemain melupakan kekalahan yang dialami dan fokus mempersiapkan diri untuk laga leg kedua yang akan berlangsung pada 1 Januari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi apresiasi terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Keduanya tampak terus berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola di Tanah Air jelang kembalinya ke Jakarta usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Timor Leste
Zainudin menerangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan soal kualitas pemain sehingga tak sekadar naturalisasi pemain dari Eropa.
Sebanyak 14 pemain dalam skuad timnas celebral palsy (CP) sudah lolos klasifikasi. Tujuh orang di antaranya merupakan penggawa yang sama ketika menjuarai APG 2017 Kuala Lumpur.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Medali yang berhasil diraih atlet Indonesia di ajang ASEAN Para Games.
Fakta menarik yang terjadi dalam ajang ASEAN Para Games.
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa posisi Wali Kota Surakarta Gibran hanya membantu pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 di daerah.
Dari 321 atlet yang akan diturunkan kontingen Indonesia dalam Kejuaraan multievent olahraga disabilitas itu, pihaknya menargetkan Indonesia minimal meraih 105 medali emas dari 14 cabor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved