Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
CABANG olahraga para catur Indonesia juga menorehkan sukses dengan menyumbang tiga medali emas di ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di venue Lorin Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8).
Tita Puspita membuka perjuangan tim para catur Indonesia di permainan standard chess B1. "Ini berkat ayah yang memperkenalkan permainan catur kepada saya. Dan terima kasih doa rakyat Indonesia membuat saya berhasil medali emas," tukas Tita kepada wartawan usai upacara penghormatan pemenang (UPP).
Sebagai pendatang baru di level Asia Tenggara, Tita sukses membuat kejutan. Perempuan kelahiran 27 Januari 1977 ini langsung menyapu bersih standard chess B1.
Dia mengatakan bahwa APG 2022 merupakan ajang internasional kedua yang diikuti setelah APG 2018, yang mana dirinya bertarung di kelas B2/3
Kala itu, Tita meraih medali perunggu pada team rapid B2/3 bersama Khairunnisa dan Aisah Wijayanti Putri Brahmana. Ketika mengikuti APG, Tita masuk klasifikasi B1.
Untuk kelas individual standard chess B1, Tita memenangi enam pertandingan. Catatan itu tak bisa dikejar wakil Vietnam, Pham Thi Huong, yang mencatatkan lima kemenangan.
Catatan Tita dilengkapi hasil apik dua rekannya Wilma Margaretha Sinaga dengan empat kemenangan dan Yustina Halawa dengan tiga kemenangan, yang membuat emas team standard chess B1 ikut terkunci.
Hasil emas itu diakui bukan kerja keras sendiri, tetapi berkat bantuan dari teman-teman. "Karena kita turut mengutamakan beregu. Alhamdulillah akhirnya kita dapat emas perorangan, dan juga beregu," imbuh Tita dengan wajah berbinar.
Baca juga: Tim Blind Judo Indonesia Penuhi Target Emas di Hari Pertama
Secara gamblang, ia menuturkan bagaimana dirinya mengenal olahraga catur. Sang ayah disebutnya sebagai sosok paling berjasa yang menjadi pijakan awal menekuni olahraga ini pada 2010 silam.
Pelatihan yang diberikan ayahnya membuat perempuan kelahiran 1977 itu menjelma sebagai salah satu kekuatan baru Indonesia. Raihan emas ini menjadi pembuka manis pada keikutsertaan di ajang APG.
"Saya bisa bermain catur dari almarhum ayah. Jadi, ayah saya yang paling berjasa, selain tentu para pelatih, teman-teman, keluarga, dan NPC Indonesia," kata Tita.
Sebelum melakoni kelas individual standard chess B1 ini, Tita sedikit merasakan beban. Dengan target Indonesia meraih juara umum APG, cabor para catur diharapkan bisa menjadi salah satu penyumbang medali emas.
Namun, ada pula keuntungan yang bisa ia rasakan setelah bertanding di negara sendiri. Tita yang menduduki peringkat 11 pada kejuaraan di Prancis, bulan lalu, bisa bertanding dengan tenaga penuh.
Saat single event, uji coba ke Prancis, membuat Tita makin punya pengalaman lengkap. Ia berharap bisa menyabet emas lagi lewat kategori rapid chess dan blitz chess.
Dua kategori ini juga akan digelar dalam enam babak. Rapid chess digelar pada 3-4 Agustus 2022, serta blitz chess pada 5 Agustus 2022.
Pelatih kepala para catur Indonesia Tedy Wiharto sangat yakin dengan perolehan awal 3 emas itu. Ia pun optimistis target 12 emas di APG XI akan dapat dicapai. "Dengan tiap hari empat, saya yakin 12 tercapai," kata dia kepada Media Indonesia. (OL-16)
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Magnus Carlsen dari Gukesh Dommaraju dalam format catur klasik.
Sehari setelah kalah dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui ketangguhan sang juara dunia muda. Ia juga mengungkapkan kemungkinan mundur dari catur klasik.
TURNAMEN Japfa Fide Rated Chess 2025 yang digelar sejak akhir pekan lalu di Jakarta rampung digelar.
Zacky Dhia Ulhaq menyegel juara JAPFA FIDE Rated 2025 usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq mengalahkan Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh turnamen catur Japfa Fide Rated 2025.
TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan mampu membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.
KETUA DPR RI Puan Maharani sambut kepulangan Kontingen Indonesia yang baru saja menjuarai ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, di Bandara Adi Soemarmo.
SEPAK terjang dan prestasi emas para atlet difabel Indonesia di ajang ASEAN Para Games pada Agustus lalu di Solo, Jumat malam (16/12) dipamerkan dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Presiden Joko Widodo memberikan bonus sebesar Rp309 miliar kepada seluruh atlet yang meraih medali pada ASEAN Paragames 2022 yang digelar 30 Juli-6 Agustus silam.
Untuk mengapresiasi perjuangan para atlet ini, para atlet diarak konvoi keliling Kota Bandung pada Senin (29/8) sejak pukul 08.00 WIB. Dari GOR Pajajaran hingga Balai Kota Bandung.
Perihal keluhan belum cairnya honor itu disuarakan relawan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemerintah Kota Surakarta.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved