Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tim Blind Judo Indonesia Penuhi Target Emas di Hari Pertama

Widjajadi
02/8/2022 19:50
Tim Blind Judo Indonesia Penuhi Target Emas di Hari Pertama
Penampilan salah satu atlet blind judo Indonesia pada hari pertama APG XI 2022 di venue Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8).(MI/WIDJAJADI)

PARA pejudo netra Merah Putih menyumbangkan tiga medali emas di cabang blind judo pada hari pertama perebutan medali di ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8) sore.

Mereka yang tampil gemilang menyabet medali tertinggi itu ialah Bayu Aji Pangestu di kelas individu putra J2 -60 kg, Shidqirafli Rafli Ahnaf di individu putra J1 -73 kg, dan Sahrul Sulaiman di individu putra J2 -73 kg.

Tidak hanya emas, sejumlah atlet Indonesia juga merebut perak melalui Agung Gondolimo di individu putra J2 -73 kg serta Junaedi di J1 -60 kg.

Pantauan Media Indonesia di venue Tirtonadi, satu-satunya medali emas Indonesia yang terlepas di hari pertama cabor blind judo yakni di individu putra J1 -60 kg atas nama Junaedi. Medali emas di kelas ini diraih atlet Thailand Kongsuk Vitoon.

Rincian emas pejudo Indonesia dihasilkan dari Shidqirafli yang mencatat hasil ippon atas pejudo Thailand Wongphaet Wittaya dan pejudo Vietnam Tran Viet Thung.


Baca juga: Ganjar Beri Dukungan Tim Para Renang Indonesia di GOR Jatidiri


Dua kali kemenangan lewat ippon itu membuat Shidqirafli berjaya untuk kontingen Indonesia. Sementara perak diraih Tran Viet Thung yang mengalahkan Wongphaet.

Sedangkan emas kedua Indonesia dihasilkan dari Bayu Aji Pangestu, yang pada laga awal mengalahkan teman sepelatnas, Herbin Nainggolan.

Hanya perlu waktu sekitar 2 menit, Bayu menaklukkan Herbin dengan ippon. Dan di penentuan ia menumbangkan Viet Tu Nguyen dari Vietnam dalam tempo 16 detik juga dengan ippon.

Sementara pundi emas ketiga tuan rumah disumbangkan Sahrul Sulaiman yang mengalahkan dua lawannya yakni Agung Gondolimo dan Padila Gener dari Filipina lewat ippon. Agung akhirnya berhak atas medali perak usai mengalahkan Padilla.

Pelatih kepala blind judo Indonesia, Imam Kuncoro, menyatakan bahwa target tiga emas pada hari pertama terpenuhi.

"Ya dengan tiga emas tadi, target terpenuhi berkat kerja keras para atlet di arena pertandingan," kata Imam dengan wajah menunjukkan kepuasan usai upacara penghormatan pemenang (UPP). (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya