Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEGAGALAN pembalap sepeda Tadej Pogacar mempertahankan kepemimpinannya, di puncak klasemen Tour de France, pada balapan etape ke-11, Rabu (13/7) waktu setempat, membuatnya sedikit kurang percaya diri dalam mengarungi balapan etape ke-12, Kamis (14/7) waktu setempat.
Dalam aksinya di etape ke-12, Pogacar harus puas finis di posisi kelima dengan catatan waktu 4 jam 58 menit 47 detik, berjarak sekitar 3 menit 23 detik dari juara etape ke-12 Tom Pidcock.
Hasil itu membuat Pogacar belum berhasil merebut kembali kaus kuning dari pembalap sepeda tim Jumbo-Visma Jonas Vingegaard, yang masih kokoh di puncak klasemen.
Baca juga: Pidcock Menang di Etape 12 Tour de France, Vingegaard Pertahankan Kaus Kuning
"Setelah apa yang terjadi kemarin (etape ke-11), saya tidak 100% percaya diri. Tetapi, saya merasa baik hari ini," tutur Pogacar dikutip dari laman daring resmi Tour de France, Jumat (15/7).
"Saat saya mencoba menyerang, Jonas tidak melakukan serangan balik. Dia hanya mengikuti saya tapi sayang saya tidak cukup kuat untuk menurunkannya (dari puncak klasemen)," jelasnya.
Meski Pogacar belum berhasil merebut kembali posisi di puncak klasemen, pembalap Slovenia itu berhasil naik satu tingkat ke posisi kedua menggusur pembalap sepeda Geraint Thomas.
Dengan balapan yang menyisahkan 9 etape, Pogacar bertekad berjuang dan tampil menyerang demi merebut kaus kuning serta mempertahankan gelar juaranya.
"Saya menghabiskan terlalu banyak energi dalam pendakian ke Galibier pada balapan ini. Saya akan terus menyerang sekarang. Jonas sangat mengesankan, tetapi saya akan mengerahkan semua yang saya miliki untuk bertarung," tukasnya. (Tour de France/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Tadej Pogacar menjadi penghalang bagi Mathieu van der Poel dalam upayanya memenangkan tiga dari lima balapan klasik di Liege-Bastogne-Liege.
PEMBALAP sepeda Tadej Pogacar dilaporkan akan membalap di Giro d’Italia untuk kali pertama dalam kariernya pada 2024 mendatang.
Jonas Vingegaard sukses memenangi Tour de France kedua secara berturut-turut dan melewati garis finis setelah balapan 21 hari dengan catatan waktu 7 menit 29 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved