Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PASANGAN Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil dominan pada babak pertama Malaysia Masters dengan menang dua gim langsung 21-13, 21-10 hanya dalam 26 menit di Kuala Lumpur, hari ini.
Ganda putri asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul menjadi korban pertama dalam perjalanan Apri/Fadia pada turnamen berlevel BWF Super 500 ini.
Kunci Apri/Fadia untuk menyudahi perlawanan Supissara/Puttita hari ini ialah dengan mengincar zona belakang yang kerap kosong tanpa penjagaan. Pada gim pertama strategi ini mempermudah Apri/Fadia untuk mengemas keunggulan pembuka tanpa perlu sering terlibat reli yang melelahkan.
Namun ganda putri Thailand peringkat ke-144 itu seakan tidak belajar dari kesalahan, dengan tetap memberikan celah kosong di zona belakang saat gim kedua dimainkan.
Baca juga: Zacha/Bela Incar Kemenangan di Malaysia Masters
Meski akhirnya bisa kembali merebut keunggulan gim kedua, namun aksi Apri/Fadia bukan tanpa cela. Zona depan yang menjadi kelemahan pasangan Indonesia menjadi pangkal keuntungan bagi Supissara/Puttita untuk mencuri poin.
Fadia yang mencoba mencegat pukulan di depan net juga kerap mati sendiri saat dipaksa adu netting oleh pasangan Thailand. Walau masih ada kekurangan, namun Apri/Fadia akhirnya mencatatkan skor 1-0 dalam pertemuannya dengan Supissara/Puttita.
Selanjutnya pada babak 16 besar, ganda putri peringkat ke-79 itu sudah ditunggu oleh pasangan bersaudari asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, yang berpredikat unggulan kedelapan. (Ant/OL-4)
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved