Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBERHASILAN Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam mempelajari dan membaca strategi Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak 16 besar, membawa pasangan Indonesia melaju ke babak perempat final Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur hari Jumat.
Pada pertemuan perdana kedua pasangan, Apri/Fadia membungkam unggulan keenam hanya dengan dua gim langsung 21-16, 21-15.
"Sejak dua hari yang lalu, saya sudah pelajari permainan mereka. Kami tadi fokus di satu atau dua pukulan awal, itu tidak boleh lepas. Setelah itu, kalau reli-reli kami main aman saja," kata Fadia dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Dalam persiapan dua hari sebelumnya, mereka memang menemukan celah pola permainan Matsuyama/Shida sehingga muncul optimisme untuk memenangi laga hari ini.
Berbekal keyakinan dan persiapan yang terorganisir, mereka mampu membuat lawannya kesulitan mengembangkan pola permainan dan tak bisa keluar dari tekanan ganda putri peringkat ke-133 dari Indonesia.
"Alhamdulillah bersyukur dengan hasil hari ini. Kami benar-benar menyiapkan pola permainan dan pikiran, karena memang ada peluang dan kami juga senang mainnya. Dan mereka akhirnya jadi bingung, sehingga kami bisa ambil kesempatan itu sebaik mungkin, tidak mau melepaskan kesempatan yang sudah di depan mata," tutur Apri.
Kemenangan yang direbut dari juara bertahan Indonesia Open hari ini menjadi modal yang berarti bagi Apri/Fadia. Pada babak perempat final, mereka akan bertemu lawan berat, yaitu unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca juga: Malaysia Terbuka 2022: Langkah Bagas/Fikri Dijegal Hoki/Kobayashi
"Arti kemenangan hari ini pastinya menambah percaya diri. Semoga besok kami bisa tampil seperti hari ini lagi," tutur Fadia.
Apri sebagai senior juga tidak lelah berpesan kepada Fadia untuk tidak berhenti belajar karena perjalanan pasangan ini baru dimulai.
"Saya selalu berpesan pada Fadia, jangan mengubah pola pikir. Sejauh-jauhnya langkah sampai hari ini, kami belum apa-apa. Masih banyak yang harus dipelajari dan harus selalu punya hati untuk belajar. Tahu tanggung jawab di dalam dan luar lapangan," pesan Apri kepada juniornya.
Selain Apri/Fadia, kemenangan juga diraih Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani yang mengalahkan pasangan Srivedya Gurazada/Ishika Jaiswal dengan skor 21-12, 21-8.
Namun kesuksesan mereka tak bisa diikuti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang dihentikan Du Yue/Li Wen Mei.
Febriana/Amalia takluk dengan rubber game 21-19, 16-21, 21-23 setelah melalui duel sengit selama 91 menit. Walau kalah, mereka mengaku mendapat pengalaman penting yang bisa dijadikan pelajaran.
"Dari sisi mental dan daya juangnya tidak boleh mudah menyerah, selama belum gim masih ada kesempatan. Tidak ada yang tidak mungkin," ujar Ana.(Ant/OL-4)
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
INDONESIA dipastikan menempatkan satu pasangan ganda putri pada turnamen India Terbuka 2019.
Kemenangan ini ternyata menjadi hal yang sangat ditunggu oleh Greysia, di mana sebelumnya dia hanya mampu mengisi posisi runner up selama membela merah putih di sektor ganda putri.
Dalam laga berdurasi 56 menit, Greysia/Apriyani mengalahkan ganda putri asal Korea tersebut dengan skor 21-19 dan 21-19.
Dengan mundurnya Greysia Polii, terjadi perubahan komposisi dari tim Banteng untuk posisi ganda putri.
Federasi bulu tangkis internasional (BWF) terpaksa menghentikan sejumlah turnamen besar selama 10 bulan karena pandemi Covid-19.
Kevin/Marcus berhasil menumbangkan wakil dari Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 21-13, 21-12
Tunggal putra Indonesia di Malaysia Terbuka 2019 hanya menyisakan Jonatan Christie yang akan berhadapan dengan Kento Momota
Pertandingan ini pun menjadi kekalahan ketujuh kalinya Jojo, panggilan Jonatan atas Chen Long
TIM bulu tangkis Indonesia harus mengalami kenyataan pahit di turnamen Malaysia Terbuka 2019. Pasalnya, skuat 'Merah Putih' dipastikan pulang tanpa gelar dari 'Negeri Jiran' tersebut.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses meraih tiket masuk babak delapan besar Malaysia Masters 2020
Fajar/Rian menghentikan langkah juara bertahan tahun lalu, Marcus/kevin dengan rubber-game 21-19, 17-21, dan 23-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved