Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESKI saat ini cuaca di Indonesia hampir selalu panas, ada kalanya hujan tiba-tiba turun. Sementara itu, pegelaran Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix semakin dekat. Menjelang pegelaran ini, ada kekhawatiran bahwa ketidakpastian cuaca akan memengaruhi keberlangsungan acara.
Namun demikian, tim Formula E Operation (FEO) mengatakan tak perlu khawatir akan hal itu sebab pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut.
"Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca," tutur Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate dalam keterangan resmi, Selasa (31/5).
"Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam-macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan keadaan," lanjutnya.
Dari sisi keamanan penonton secara umum, misalnya. Bate menjelaskan pihaknya akan mengarahkan dan menuntun semua orang untuk turun dari tribun jika cuaca sangat buruk, seperti ketika angin sangat kencang.
"Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap sekali," tandas Bate.
Sementara itu, dari sisi infrastruktur trek balapan, teknisi, dan engineer Jakpro sudah menyiapkan drainase atau saluran khusus untuk menyalurkan volume air yang berlebih dari area trek balapan.
Drainase ini akan mencegah tergenangnya air di trek balapan, yang berpotensi mengganggu balapan.
"Drainase ini dirancang baik sekali, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan. Kalian harus bangga dengan treknya. Ini fantastis sekali karena dirancang dengan sangat baik,” imbuh Bate.
"Dari sisi pertandingan, kalau sekadar hujan biasa, seperti yang terjadi belakangan ini, itu tak masalah bagi balapan,” kata Event Director FEO, Gemma Serra.
Pasalnya, lanjut dia, trek Formula E di Jakarta ini didesain dengan banyak drainase seperti yang telah diungkapkan Bate. Lebih lanjut, Sierra mengatakan jika tiba-tiba cuaca menjadi esktrem, seperti hujan dan angin topan disertai badai dan petir dalam jangka waktu lama, lalu marshal balapan hingga pembalap melihat genangan air begitu banyak di trek, maka balapan akan dihentikan sementara.
Meski begitu, ia yakin hal ini kemungkinan besar tak terjadi mengingat hujan akhir-akhir ini cenderung tak mengancam balapan, dan drainase pun sudah dirancang begitu baik. Untuk diketahui, Jakarta E-Prix akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang di Jakarta International Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
Siapa pun yang ingin menonton Jakarta EPrix secara langsung, silakan membeli tiket di website jakartaeprixofficial.com dan jakartaeprix.goersapp.com. Pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 1 Mei lalu. (OL-13)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved