Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
NOMOR perorangan akan menjadi penebus kegagalan tim bulu tangkis Indonesia di nomor beregu SEA Games 2021 Vietnam.
Tim Merah Putih akan berbenah untuk melanjutkan perolehan medali di nomor perorangan yang akan dimulai pada Kamis (19/5).
Tim beregu putri Indonesia pada Rabu (18/5) hanya bisa meraih medali perak usai dikalahkan Thailand 0-3. Pada hari sebelumnya, tim beregu putra kandas setelah kalah 2-3 dari Thailand di semifinal.
Baca juga: Flairene Ternyata Baru Tiga Bulan di Pelatnas
Berlaga di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, kekalahan pertama beregu putri dialami Putri Kusuma Wardani. Tepatnya saat melawan Pornpawee Chochuwong dua gim langsung, 16-21, 20-22.
Pada ganda putri, menurunkan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri yang baru dipasangkan ini juga takluk dua gim langsung oleh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 16-21, 12-21.
Medali emas untuk Thailand dipastikan Supanida Katethong yang berhasil mengalahkan Stephanie Widjaja 14-21, 8-21. Hasil ini menjadi pengulangan SEA Games 2019 Filipina. Saat itu, tim beregu putri Indonesia kalah 1-3 dari Thailand di final.
Baca juga: Langkah Rehan/Lisa Dijegal Unggulan Pertama di Thailand Terbuka
"Ini tentu akan jadi pekerjaan rumah juga untuk kami tim bulu tangkis putri di SEA Games Vietnam. Saya dan Fadia akan belajar dari hari ini, banyak pekerjaan rumah yang harus kita evaluasi," kata Apriyani.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Walaupun tertinggal, tapi kita selalu kasih aura positif. Mau hasil apapun nanti, kita terima karena sudah mengeluarkan yang terbaik," tutur Apriyani. (OL-11)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved