Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tim Jiu-Jitsu Indonesia Optimistis Sabet Tiga Medali Emas SEA Games

Rifaldi Putra Irianto
05/4/2022 15:05
Tim Jiu-Jitsu Indonesia Optimistis Sabet Tiga Medali Emas SEA Games
Pelatih Timnas Jiu-Jitsu Indonesia, Alison Claudio Braga, asal Brasil.(Ist)

PENGURANGAN jumlah atlet yang dilakukan pemerintah pada kontingen Indonesia untuk kejuaraan multi event SEA Games Vietnam, berimbas terhadap keikutsertaan atlet Tim Nasional (Timnas) Jiu-Jitsu Indonesia.

Manajer Tim Jiu-Jitsu Indonesia Mahesa Arba mengungkapkan pihaknya sejatinya menyiapkan enam atlet terbaik untuk berlaga di SEA Games Vietnam.

Namun sayangnya pihaknya hanya diberikan kuota tiga atlet untuk bertarung di Hanoi pada bulan Mei mendatang.

Kendati tak dapat mengikuti seluruh atlet yang telah dipersiapkan, Mahesa mengatakan Timnas Jiu-Jitsu Indonesia tetap siap untuk menampilkan yang terbaik. Mereka bahkan mengincar tiga medali emas di kejuaraan SEA Games Vietnam mendatang.

Baca juga: Jelang SEA Games, Tim Triathlon RI Pemusatan Latihan di Thailand

"Sementara ini karena kami baru dapat info terkait pengurangan atlet, yang tadinya kami menyiapkan 6 atlet kini kami hanya mengirim 3 atlet putra dengan proyeksi medali emas," ucap Mahesa saat di temui di tempat latihan Timnas Jui-Jitsu Indonesia, di L'avenue Office, Jakarta, Selasa (5/4).

"Untuk saat ini sudah hampir 3 bulan kami melakukan persiapan. Sudah hampir 100 persen kita siap untuk tampil di SEA Games mendatang," imbuhnya.

Untuk dapat merebut tiga medali emas di SEA Games mendatang, Timnas Jiu-Jitsu Indonesia bahkan mendatangkan pelatih khusus dari Brasil yakni Alison Claudio Braga.

Dengan bantuan pelatih asing itu, Mahesa Optimistis Timnas Jiu-Jitsu Indonesia dapat bicara banyak di SEA Games mendatang.

"Ini kebetulan pelatihnya langsung dari Brasil, di mana pusat dari jiu-jitsu ada di Brasil, jadi kami datangkan langsung," ucap Mahesa.

"Sebetulnya ini sudah tahun ketiga beliau memegang Timnas Jiu-Jitsu. Di SEA Games Manila lalu, beliau berhasil membantu kami memdapatkan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu," tuturnya.

"Atas keberhasilan itu, kemudian kami lanjutkan lagi untuk memegang SEA Games Vietnam ini. Kebetulan beliau juga juara dunia Jiu-Jitsu dan masih aktif sampai sekarang untuk pertandingan internasional," terangnya.

Berbicara terkait peta persaingan di wilayah Asia Tenggara, Mahesa mengatakan pihaknya mewaspadai kekuata Timnas Filipina, yang mana pada penyelenggaraan SEA Games edisi 2019 lalu Filipina berhasil keluar sebagai juara umum untuk cabor Jiu-Jitsu.

"Sekarang kita itu sudah peringkat ke dua di Asia Tenggara, karena kemarin di SEA Games 2019 kita berhasil merebut 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu, jadi memang kita justru menjadi lawan yang terberat untuk negara-negara lain. Saat ini yang kita antisipasi lawan terberat ada di Filipina yang kemarin juara umum," jelasnya. (Rif/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya