Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENGURANGAN jumlah atlet yang dilakukan pemerintah pada kontingen Indonesia untuk kejuaraan multi event SEA Games Vietnam, berimbas terhadap keikutsertaan atlet Tim Nasional (Timnas) Jiu-Jitsu Indonesia.
Manajer Tim Jiu-Jitsu Indonesia Mahesa Arba mengungkapkan pihaknya sejatinya menyiapkan enam atlet terbaik untuk berlaga di SEA Games Vietnam.
Namun sayangnya pihaknya hanya diberikan kuota tiga atlet untuk bertarung di Hanoi pada bulan Mei mendatang.
Kendati tak dapat mengikuti seluruh atlet yang telah dipersiapkan, Mahesa mengatakan Timnas Jiu-Jitsu Indonesia tetap siap untuk menampilkan yang terbaik. Mereka bahkan mengincar tiga medali emas di kejuaraan SEA Games Vietnam mendatang.
Baca juga: Jelang SEA Games, Tim Triathlon RI Pemusatan Latihan di Thailand
"Sementara ini karena kami baru dapat info terkait pengurangan atlet, yang tadinya kami menyiapkan 6 atlet kini kami hanya mengirim 3 atlet putra dengan proyeksi medali emas," ucap Mahesa saat di temui di tempat latihan Timnas Jui-Jitsu Indonesia, di L'avenue Office, Jakarta, Selasa (5/4).
"Untuk saat ini sudah hampir 3 bulan kami melakukan persiapan. Sudah hampir 100 persen kita siap untuk tampil di SEA Games mendatang," imbuhnya.
Untuk dapat merebut tiga medali emas di SEA Games mendatang, Timnas Jiu-Jitsu Indonesia bahkan mendatangkan pelatih khusus dari Brasil yakni Alison Claudio Braga.
Dengan bantuan pelatih asing itu, Mahesa Optimistis Timnas Jiu-Jitsu Indonesia dapat bicara banyak di SEA Games mendatang.
"Ini kebetulan pelatihnya langsung dari Brasil, di mana pusat dari jiu-jitsu ada di Brasil, jadi kami datangkan langsung," ucap Mahesa.
"Sebetulnya ini sudah tahun ketiga beliau memegang Timnas Jiu-Jitsu. Di SEA Games Manila lalu, beliau berhasil membantu kami memdapatkan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu," tuturnya.
"Atas keberhasilan itu, kemudian kami lanjutkan lagi untuk memegang SEA Games Vietnam ini. Kebetulan beliau juga juara dunia Jiu-Jitsu dan masih aktif sampai sekarang untuk pertandingan internasional," terangnya.
Berbicara terkait peta persaingan di wilayah Asia Tenggara, Mahesa mengatakan pihaknya mewaspadai kekuata Timnas Filipina, yang mana pada penyelenggaraan SEA Games edisi 2019 lalu Filipina berhasil keluar sebagai juara umum untuk cabor Jiu-Jitsu.
"Sekarang kita itu sudah peringkat ke dua di Asia Tenggara, karena kemarin di SEA Games 2019 kita berhasil merebut 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu, jadi memang kita justru menjadi lawan yang terberat untuk negara-negara lain. Saat ini yang kita antisipasi lawan terberat ada di Filipina yang kemarin juara umum," jelasnya. (Rif/OL-09)
PEMERINTAH Vietnam tengah menggencarkan penindakan terhadap peredaran barang palsu. Ini menjadi upaya merespons tuduhan negara itu menjadi pusat produksi dan distribusi barang tiruan.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Media Prancis mencoba mengupas video saat Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron tiba di Vietnam
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Ketua PBJI Jabar dr Ali Martomo berharap PBJI Jabar melahirkan atlet berprestasi dan jadi wadah pecinta beladiri jujitsu untuk menyalurkan hobi, bersosialisasi, dan membangun jaringan.
Louis Mora pernah mendapatkan medali emas pada ajang BJJ ROOTS Singapore International Open 2022
Braga merupakan pelatih yang telah mendampingi pelatnas selama tiga tahun terakhir, termasuk mengantarkan Indonesia merebut satu emas, dua perak, dan satu perunggu di SEA Games 2019.
KEPENGURUSAN Kopo Ryu Jujitsu Indonesia (KJI) resmi hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved