Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuka laga di ajang bulu tangkis Korea Terbuka 2022 dengan kemenangan. Fajar/Rian sukses mengalahkan pasangan tuan rumah, Gwang Min Na/Jin Seong Noh, dua gim langsung 21-16 dan 21-12 di babak 32 besar.
Berstatus sebagai juara bertahan dan mengincar juara "back to back", Fajar/Rian meyakini mempertahankan gelar menjadi tugas yang tidak mudah, tetapi mereka akan berjuang yang terbaik untuk dapat mempertahankan gelar juara.
"Pasti tidak mudah untuk mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara di sini. Tapi kita tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat. Jaga stamina dan jaga fokusnya," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (5/4).
Dalam laga perdana yang dihelat di Palma Indoor Stadium, Korea Selatan, Selasa (5/4), Fajar/Rian memerlukan waktu 34 menit untuk menyelesaikan pertandingan. Keunggulan memang didominasi unggulan keempat tersebut dari awal hingga akhir pertandingan.
"Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan kemenangan dan tanpa cedera. Tadi di gim pertama berjalan lumayan alot karena kita tahu juga tipikal pemain Korea itu tidak mudah menyerah dan tidak mudah mati sendiri. Walaupun mereka masih junior, mereka bermain sangat baik," kata Fajar.
Baca juga: Fajar/Rian Lolos Ke Putaran Kedua Korea Terbuka 2022
Kendati berhasil merebut kemenangam di laga perdana, namun jawara Swiss Terbuka 2022 itu menyebutkan mereka masih membutuhkan adaptasi lapangan.
"Hari ini kita masih penyesuaian lapangan, setelah perjalanan panjang dari Swiss kami memang minim mendapat jam latihan. Jadi tadi lebih ke mencari hawa dan pola permainan yang enak," ucap Fajar.
"Kita masih adaptasi dengan kondisi lapangan walau kemarin sudah coba tapi saat latihan dan pertandingan itu suasananya berbeda. Lampu, angin, dan shuttlecock coba disesuaikan," sambung Rian.
Melaju ke putaran kedua Korea Terbuka 2022, Fajar/Rian selajutnya akan menghadapi pasangan Malaysia Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong. Dalam aksinya pasangan Malaysia itu berhasil menang atas wakil tuan rumah Hwi Tae Kim/Dae Il Yoon dengan skor akhir 21-18 dan 21-13.
Sebagai informasi, Korea Terbuka terakhir bergulir pada tahun 2019. Ajang berlevel Super 500 ini absen di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Di tahun 2019 itulah Fajar/Rian berhasil menggondol gelar juara setelah di laga final mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17.(PBSI/OL-5)
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved