Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) akan melakukan perampingan dan efisiensi untuk kontingen yang berangkat ke SEA Games Vietnam pada Mei.
Efisiensi termasuk kuota pelatih dan tenaga pendukung turut dirancang menyiasati keterbatasan anggaran.
"Kami perlu mengurangi jumlah kontingen mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien," kata Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Ferry Kono, Selasa (22/3).
Komite Eksekutif KOI akhir pekan lalu sudah membahas review cabang olahraga hingga opsi-opsi yang digunakan sebagai solusi keterbatasan anggaran lantaran SEA Games Vietnam sedianya digelar tahun lalu namun ditunda. KOI pun harus membatasi kuota pelatih hingga tenaga pendukung.
Sementara itu, fokus penganggaran tahun ini lebih dialokasikan kepada Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, September nanti.
"Jadi tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau mengikutsertakan tim dokter atau masseur khusus. Kami akan lihat apakah mereka mau membantu cabor lain," kata Ferry.
"Termasuk mekanik, misalnya cabor balap sepeda, apakah mereka juga mau membantu teknis di cabor lain, seperti sepeda yang akan digunakan atlet triathlon," sambungnya.
Untuk atlet dan cabor, Ferry mengatakan NOC Indonesia sudah mengirimkan rekomendasi ke Kemenpora. Dia menjelaskan rekomendasi sudah memenuhi parameter yang ditentukan yakni cabor DBON dan non-DBON, yang memiliki peluang perolehan medali, serta potensi atlet junior.
Dalam waktu dekat, rekomendasi itu diharapkan bisa dibahas bersama dan menjadi acuan pengisian entry-by-name kontingen yang batas waktunya hingga akhir Maret ini.
"Keputusannya tentu tidak bisa memuaskan semua pihak tetapi kami membuka opsi terhadap cabor yang mampu dibiayai mandiri oleh federasi nasional tentunya dengan parameter khusus. Jadi walau biaya mandiri, mereka tetap perlu memastikan atlet yang mampu bersaing dan jadi tolak ukur pembinaan," pungkas Ferry. (OL-8)
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Indonesia diwakili oleh 18 atlet muda yang akan berjuang untuk mendapatkan medali emas.
Pordasi mengapresiasi upaya NOC Indonesia dalam mendukung cabang berkuda sebagai bagian dari target 100 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade.
PB Persani akan melakukan pemusatan latihan atlet ke Jepang, yang diberangkatkan 3 atlet putra dan 3 putri. Sisanya akan menjalani latihan di Indonesia dengan pelatih dari Jepang
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved