Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETINJU Indonesia Tibo Monabesa siap mempertahankan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9kg) melawan anak didik Manny Pacquiao, Jayson Vayson, di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2). Tibo percaya diri bisa menaklukkan petinju asal Filipina itu.
"Tentunya saya harapkan kemenangan KO. Kalau ada peluang KO tentu tidak akan saya sia-siakan. Jika ada peluang saya akan menjatuhkannya," kata Tibo seusai timbang badan jelang laga, Sabtu (26/2).
Tibo menilai lawannya bukan sembarang petinju. Dari rekam jejak pertandingan, imbuhnya, Vayson belum pernah kalah dan cara bertandingnya bagus.
Namun, Tibo sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapinya. Meskipun dari segi postur kalah tinggi dengan Vayson, Tibo juga merasa tidak gentar. Terlebih ia beberapa kali kerap bertanding melawan petinju Filipina.
"Memang posturnya (Veyson) bagus tapi saya tidak pernah merasa kecil. Saya tetap optimistis dengan persiapan selama ini, saya pasti bisa," ujar petinju berperawakan 163 cm itu.
"Ada beberapa yang sama gayanya jadi mungkin sudah tidak asing lagi. Tinggal menyesuaikan di atas ring yang sudah dipelajari dari lawan," imbuhnya.
Baca juga: Kejar Gelar Juara WBC, Promotor Armin Tan Targetkan di 2022.
Promotor sekaligus pelatih Tibo, Armin Tan, mengatakan laga melawan Vayson bakal menjadi batu loncatan untuk menantang juara dunia lain seperti Jonathan Gonzalez (Puerto Rico) di WBO ataupun Felix Alvarado (Venezuela) di IBF.
"Saya pastikan kita akan mendatangkan juara dunia di sini," kata Armin.
Posisi Tibo di WBO saat ini berada di peringkat sembilan sedangkan di IBF posisi tiga belas. Di WBC, Tibo berada di peringkat ketiga.
"Kalau Tibo bisa melewati ini saya pastikan Tibo akan kejuaraan dunia. Kita akan mendatangkan juara dunia kemungkinan dari Puerto Rico atau Venezuela," ujarnya.(OL-5)
MANNY Pacquiao, sosok yang dipuja di Filipina dan salah satu petinju yang paling berprestasi dalam sejarah, telah terpilih ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional.
PETINJU dunia asal Filipina, Manny Pacquiao pernah bertemu dengan Mary Janes Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba,
Paradigm mengklaim telah membayar jutaan dolar kepada Manny Pacquiao sebagai bonus penandatanganan untuk bergabung dengan agensi tersebut, yang merupakan bagian dari dasar gugatan.
Filipina telah mengajukan permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) menolak permohonan agar legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao bisa tampil di cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024.
Pacquiao kemudian menanduk Hussein, membuat petinju Australia itu luka di atas mata kirinya.
WBC menyoroti juri bertugas yang semuanya berasal dari Indonesia yang dinilainya tidak netral.
Meski sempat dua kali tersungkur, Tibo Monabesa sukses menang angka atas petinju Filipina Jayson Vayson.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved