Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
NOVAK Djokovic akan kembali beraksi di Dubai, bulan depan, untuk pertama kalinya sejak dia dideportasi dari Australia karena
status vaksinasi covid-19 menjelang laga Grand Slam di Melbourne Park.
Petenis berusia 34 tahun, yang tidak divaksinasi covid-19, dideportasi setelah drama 11 hari yang melibatkan dua pembatalan visa, dua banding pengadilan dan lima malam, dan dua kali penahanan di hotel detensi imigrasi tempat para pencari suaka ditahan.
Penyelenggara ATP 500 Dubai Tennis Championships mengatakan petenis Serbia itu diikutsertakan dalam turnamen yang dijadwalkan dimulai pada 21 Februari.
Baca juga: Djokovic Kuasai Saham Mayoritas di Perusahaan yang Kembangkan Obat untuk Covid-19
"Kami senang melihat Novak kembali ke Dubai untuk ke-12 kalinya ketika dia akan mengincar gelar keenamnya dan kami berharap yang terbaikuntuknya," kata Colm McLoughlin, kepala eksekutif Dubai Duty Free.
Situs resmi Djokovic juga mengonfirmasi keikutsertaannya di turnamen Dubai tersebut. (Ant/OL-1)
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved