Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KETUA Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menegaskan, salah satu hal yang menjadi fokus utama KOI dalam rancangan program kerja tahun 2022 adalah kejuaraan multievent Olimpiade.
Dijelaskan Okto, hal ini juga sebagai bentuk dukungan KOI terhadap implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang salah satu sasaran utamanya adalah Indonesia dapat meraih banyak medali di kejuaraan multievent terbesar di dunia itu.
"Raker KOI bukan hanya fokus kepada event tetapi juga kepada Olympic movement. Kami memiliki program yang namanya Indonesia Olympic Champion Program. jadi program ini memang difokuskan kepada kita (Indonesia) agar kita memiliki atlet -atlet yang kualifikasinya lebih banyak dan fokus kepada medali," kata Okto usai Rapat Kerja KOI, Kamis (20/1)
Dalam keikutsertaan Indonesia di Olimpiade, memang selama ini hanya bulu tangkis dan angkat besi yang rutin memberikan medali untuk Tanah Air. Atas dasar itu lah KOI ingin berfokus kepada Olimpiade dengan harapan semakin banyak cabang olahraga lain yang dapat menyumbangkan medali.
Baca juga : Pemilik Saham Warriors Singgung Tiongkok, Manajemen Tim Kewalahan
"Mudah-mudahan dengan fokus kita saat ini ke Olimpiade, pada penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 makin banyak atlet kita yang qualified dan medali yang kita dapat lebih banyak," terangnya.
Jika melihat capaian yang diraih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Indonesia sejatinya nyaris meraih posisi tertinggi dalam raihan medali di wilayah Asia Tenggara, dengan mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 3 Perunggu. Tapi sayang perbedaan 1 medali perak dari Filipina membuat Indonesia harus puas menjadi yang terbaik kedua di Asia Tenggara.
Dengan Olimpiade Paris yang akan mempertandingkan cabang olahraga panjat tebing katagori speed, Okto menyatakan Indonesia berpeluang menambah satu lagi cabang olahraga andalan untuk merebut medali.
"Olimpiade besok (Paris 2024) ada panjat tebing katagori Speed, kita punya juara dunia dari putra dan putri dan kita harus berfokus untuk meraih medali tambahan," tukasnya. (OL-7)
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Indonesia diwakili oleh 18 atlet muda yang akan berjuang untuk mendapatkan medali emas.
Pordasi mengapresiasi upaya NOC Indonesia dalam mendukung cabang berkuda sebagai bagian dari target 100 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade.
PB Persani akan melakukan pemusatan latihan atlet ke Jepang, yang diberangkatkan 3 atlet putra dan 3 putri. Sisanya akan menjalani latihan di Indonesia dengan pelatih dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved