Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP Mercedes Lewis Hamilton menjelaskan bahwa Sirkuit Jeddah di Grand Prix (GP) Arab Saudi memiliki bahaya tak terlihat. Menilik jelas dari lintasan, Sirkuit Jeddah ternyata memiliki titik buta bagi para pembalap.
Tentu hal ini menjadi zona paling berbahaya di Sirkuit Jeddah. Karena dengan karakteristik jalanan yaitu berkecepatan tinggi. Maka tikungan dengan titik buta dan trek yang sempit di tikungan terakhir, pembalap diharuskan lebih waspada pada lintasan tersebut.
Jika saja terdapat pembalap yang melakukan manuver dengan kecepatan tinggi di titik buta, namun ketika berbelok dan mobil lawan di depannya tengah dalam kondisi lambat. Hal itu bisa saja menyebabkan kecelakaan besar.
"Hal itu jelas lebih buruk daripada tempat-tempat yang sebelum-sebelumnya di agenda F1. Ini kurang lebih hampir sama seperti GP Monako. Mobil lain yang melaju lambat menyebabkan beberapa zona di titik buta menjadi berbahaya," kata Hamilton.
Baca juga: Akui Kalah Cepat dari Mercedes, Verstappen Tetap Optimistis di GP Arab Saudi
Pembalap McLaren, Lando Norris juga sependapat dengan Hamilton. Dirinya berpikir bahwa situasi balapan juga tidak bisa diprediksi, termasuk peluang terjadinya kecelakaan.
"Lalu lintas akan sangat sulit (di prediksi), karena semua orang melaju cepat. Ini bukan mengenai orang yang sengaja melakukan kesalahan. Namun lebih kepada, tidak bisa melihat di sisi sebaliknya pada lintasan yang memiliki titik buta," ujar Norris.
Meski begitu, kedua pembalap tersebut mengungkapkan kegembiraan mereka mengenai desain trek yang berkarakter cepat dan menantang.
"Ini cepat, luar biasa. Benar-benar trek yang cepat dan daya cengkeramnya juga bagus. Secara keseluruhan sangat baik. Ini adalah trek yang menyenangkan," akui Hamilton.
"Karena ini trek yang sangat cepat. Sirkuit ini menjadi sangat beresiko dan harus lebih berkonsentrasi," ungkap Norris. (OL-4)
Lewis akan memulai balapan dari posisi ketujuh.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Film F1 akan mengisahkan Sonny Hayes (Brad Pitt) yang dikenal sebagai The Greatest That Never Was, sosok fenomenal yang paling menjanjikan di ajang Formula 1 pada 1990-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved