Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEBULU tangkis tunggal putra Kento Momota (Jepang) menyatakan mundur dari babak penyisihan Grup A turnamen BWF World Tour Finals 2021 yang baru memasuki hari pertama pelaksanaan di Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12).
Momota mundur saat menjalani pertandingan melawan Lakshya Sen dari India, dengan skor yang baru tercatat imbang 1-1.
Setelah pertandingan, pebulutangkis peringkat dua itu menuturkan cedera pinggang belakang menjadi alasan utamanya untuk mundur.
Baca juga: Minions Tekuk Juara Olimpiade 2020 Tokyo di Laga Perdana BWF World Tour Finals
"Pinggang terasa sangat sakit, sudah terasa sejak tadi pagi. Cedera ini sebenarnya imbas saat tampil di Prancis Terbuka," kata Momota di Nusa Dua, Rabu (1/12).
Cedera itu membuat Momota tak bisa leluasa bergerak, sampai tidak bisa memutar tubuhnya untuk melakukan pukulan teknik pukulan tertentu.
"Sangat sakit, sampai tidak bisa melihat ke belakang saat pukulan backhand. Pinggang saya tidak bisa memutar," ungkap Momota.
Momota menjelaskan akan menjalani pemulihan agar cederanya bisa segera sembuh dan bisa menjalankan program latihan sebagai persiapan kejuaraan dunia di Spanyol.
Ia masih menyimpan keyakinan bisa bermain di Kejuaraan Dunia dan akan menghabiskan waktunya untuk persiapan.
"Saya tidak kembali ke Jepang, langsung ke Spanyol untuk kejuaraan dunia. Soal cedera ini, saya tidak tahu bisa pulih sepenuhnya atau tidak, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin," tegas Momota.
Sementara itu, pebulu tangkis Denmark Ramsus Gemke juga mundur di gim pertama saat menghadapi rekan senegaranya Viktor Axelsen, yang menggeser posisi Momota sebagai peringkat satu dunia.
Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi yang menyebutkan penyebab utama mundurnya pebulu tangkis peringkat 10 dunia itu.
Mundurnya dua pebulu tangkis ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi persaingan di Grup A tunggal putra WTF 2021. Hasil menguntungkan diterima Lakshya dan Axelsen, karena mereka secara otomatis lolos ke babak semifinal mewakili Grup A.
Berdasarkan peraturan turnamen World Tour Finals, peserta yang mundur dari fase penyisihan tidak dibolehkan menjalani pertandingan lanjutan sehingga dinyatakan gugur atau keluar dari turnamen. (Ant/OL-1)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Momota, yang telah kehilangan tempat di Olimpiade Paris, akan bermain untuk Jepang untuk terakhir kalinya di Piala Thomas di China akhir bulan ini.
Kento Momota, yang sudah dipastikan gagal meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024, akan membela Jepang untuk terakhir kalinya di ajang Piala Thomas di Tiongkok, bulan ini.
Vito kalah dari Momota lewat pertarungan dua gim yang berlangsung ketat dengan skor 19-21 dan 21-23.
Dalam laga yang mentas di Quay Centre, Sydney, Rabu (2/8), Jonatan tampil gemilang dengan pertahanan solid. Serangannya juga kerap menghasilkan angka
Mantan juara dunia Kento Momota harus tersingkir dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus dua gim langsung 21-8 dan 21-15.
Dalam aksinya di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Chico membungkam wakil tuan rumah Momota dalam pertandingan dua gim langsung 21-15 dan 22-20 dengan tempo 49 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved