Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA kembali menorehkan prestasi di ajang esports internasional. Tim Bull Esports Indonesia berjaya di Kejuaraan Dunia Red Bull Mobile Esports Open (MEO) season 4 final regional Asia.
Tak hanya itu, dominasi Indonesia makin terlihat setelah Morph Team dari Indonesia juga berhasil menduduki pisisi runner up. Suatu prestasi yang membanggakan untuk tim Indonesia yang bersaing dalam Top 32 tim dari seluruh Asia dalam kejuaran dunia Red Bull MEO ini.
Pemenang pertama juga akan menerima undangan wildcard untuk bertanding di seri kejuaraan top-level esports lainnya dari Tencent.
“Kami bangga dan senang banget berhasil meraih juara di tingkat Asia ini. Tantangan berikutnya adalah tingkat dunia.Kami juga berterima kasih kepada tim Red Bull Indonesia yang sudah mendukung terselenggaranya kompetisi ini untuk tim dari Indonesia. Semoga kita dapat terus maju ke tingkat elite global dunia,” ujar Agung Pratama Kapten tim Bull Esports.
Kejuaraan Red Bull Mobile Esports Open season 4 ini diikuti 900 tim dan mengerucut ke top 32 tim terbaik yang bertanding di Final Regional Asia. Ke 32 tim ini terdiri dari top 4 tim dari Filipina, Thailand, Taiwan, Malaysia, Sri Lanka dan Top 12 tim dari internasional qualifiers.
Baca juga : KOI Maksimalkan Diplomasi Olahraga pada Pertemuan Majelis Umum OCA di Dubai
Red Bull Mobile Esports Open adalah kompetisi mobile gaming multi-game dunia yang diinisiasi oleh Red Bull, merek minuman berenergi internasional dari Austria, Gim yang dipertandingkan pada season 4 ini mencakup PUBG Mobile dan League of Legends: Wild Rift sebagai feature game; dan juga tambahan dari regional seperti World Cricket Championship di India dan Sri Lanka.
Perwakilan dari 30 negara bertanding dari tingkat national, regional qualifiers dan final mulai dari bulan Juli sampai Desember. Terbuka untuk semua, dan dimenangkan oleh satu tim menjadikan Red Bull MEO adalah turnamen yang terbuka dan gratis serta menjadikan pemain yang kompetitif di dunia untuk bertanding, menang dan membangun reputasi sebagai mobile gamer terbaik di negaranya.
Di Asia, perhelatan dilaksanakan pada 21 November lalu dengan 32 tim teratas saling berhadapan di PUBG Mobile, sebuah online multiplayer video game terpopuler di region ini. Peserta dibagi dalam 2 grup, kemudian 8 tim teratas dari setiap grup berhadapan satu sama lain untuk meraih juara grup.
Kemudian juara antar grup saling berhadapan dalam beberapa pertandingan yang dimainkan dalam 4 peta. Peta final dipilih oleh kapten tim selama kompetisi. Tim terbaik meraih titel Juara Regional Asia Red Bull MEO season 4 dan mendapatkan undangan wildcard ke kompetisi esports top-level dari Tencent. (OL-7)
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Onic menjuarai Mobile Legends: Bang Bang League Indonesia (MPL ID) Season 15 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di laga final di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi olahraga otak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, pariwisata, serta menjadi ajang silaturahmi masyarakat dari berbagai wilayah.
TURNAMEN biliar internasional bergengsi, Predator PBC Indonesia International Open 2025, akan digelar pada 12–18 Juli mendatang di Pro Billiard Center,
Turnamen ini tidak hanya melibatkan kalangan profesional, tetapi juga peserta kategori junior yakni taruna dan taruni sekolah pelayaran.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat domino ke ranah olahraga profesional.
Turnamen ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan dan menjadi tonggak penting dalam mencetak bibit-bibit unggul bulutangkis Indonesia.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved