Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMBALAP asal Finlandia, Valtteri Bottas kini dapat tampil maksimal di ajang Formula 1 tanpa perlu memikirkan ketidakpastian masa depannya.
Kini Bottas sepenuhnya dapat fokus kembali ke balapan, setelah mendapat kontrak multi-tahun bersama timnya yang baru, Alfa Romeo mulai 2022.
Sebelumnya dengan kontrak yang diberikan tim Mercedes selalu berlaku selama satu tahun, diakuinya tak membuatnya nyaman dan fokus balapan. Sejak 2017 hingga akhir 2021, tak jarang pula mendapat hasil yang kurang memuaskan.
"Itu (kontrak satu tahun) mungkin memiliki efek yang lebih besar daripada yang saya pikirkan. Segera semuanya selesai. Saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan beberapa tahun ke depan," kata Bottas lega soal kontraknya dengan Alfa Romeo.
"Saya merasa sedikit lebih bebas dan tak memiliki tekanan (soal masa depan). Saya merasakan hampir seperti beban terangkat dari pundak. Saya sebenarnya dapat fokus bersama tim, selama beberapa tahun ke depan. Bukan hanya selama satu tahun," sindir Bottas ke Mercedes.
Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, pernah berkata bahwa 'tekanan' dapat menghasilkan sebongkah berlian bernilai tinggi. Bottas mengangguk setuju, namun tidak untuk apa yang dialaminya sendiri selama ini.
"Untuk jangka waktu tertentu mungkin (pernyataan) itu bagus dan masuk akal. Tapi bagaimana faktanya jika itu terjadi selama sembilan tahun," lanjut Bottas soal dirinya yang sudah bergabung dengan tim Williams sejak 2013.
Sejak terkonfirmasi 6 September 2021 lalu, bahwa Bottas akan menjadi pembalap baru bagi tim Alfa Romeo. Pembalap berusia 32 tahun itu akan menggantikan peran Kimi Raikkonen di Alfa Romeo, yang pensiun pada akhir musim 2021.
Rencananya, Alfa Romeo juga akan menduetkan Bottas bersama pembalap muda baru asal Tiongkok. Dia adalah Guanyu Zhou, yang nantinya akan menjadi pembalap F1 pertama asal Tiongkok. (And/Autosport/Motorsport/OL-09)
Qarrar telah rutin melakukan simulasi balap Formula selama tinggal di Italia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Bottas mengatakan ekspektasi tingginya muncul setelah tim tidak mencapai target mereka di musim lalu.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan penampilannya sepanjang 2023 juga akan menjadi pemicu semangatnya untuk tahun depan.
Produsen mobil global Stellantis mengatakan pada Kamis (26/10) bahwa pihaknya akan membeli 20% saham pembuat mobil listrik Tiongkok, Leapmotor.
Zhou Guanyu akan memiliki kesempatan untuk balapan di kandang sendiri untuk pertama kalinya di F1, dengan GP Tiongkok yang kembali hadir di kalender tahun depan.
"Menjadi pembalap Formula 1 memberi saya platform yang bagus untuk memulai karier di dunia fesyen. Saya berharap bisa mendesain sesuatu di masa depan," kata Zhou.
Dikutip dari laman resmi F1, hari ini, Zhou mencatatkan waktu 1:30.610, sementara di belakangnya ada Max Verstappen dari Red Bull yang terpaut 0.040 detik saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved