Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ALEXANDER Zverev mengakhiri upaya Novak Djokovic meraih gelar ATP Final keenamnya setelah menang atas petenis nomor satu dunia itu 7-6 (7/4), 4-6, 6-3 di Turin, Minggu (21/11).
Novak Djokovic yang diunggulkan untuk menjadi juara ternyata gagal mengatasi perlawanan petenis Jerman itu. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, di set pertama kedua petenis bermain servis game sampai kedudukan 6-6, tie break.
Tie break dimenangkan Zverev dengan 7(7)-6(4). Diset kedua Djokovic menguasai jalannya pertandingan dan menang dengan skor 6-4. Pada set penentuan keadaan jadi berbalik Zverev yang menguasai pertandingan dan menang dengan skor 6-3.
"Itu adalah pertandingan yang fantastis, saya pikir kami telah bermain lima kali tahun ini dan setiap kali itu adalah pertempuran yang hebat dan kami bermain untuk waktu yang sangat lama,” kata Zverev.
Sementara, hasil ini adalah akhir yang mengecewakan untuk musim yang luar biasa bagi Djokovic. Juara utama 20 kali itu berharap bisa menyamakan rekor dengan Roger Federer dalam enam gelar juara hingga akhir musim.
Di final nanti, Zverev kembali bertemu Daniil Medvedev yang mengalahkannya di fase grup. Petenis nomor 2 dunia itu baru saja memastikan diri melangkah ke final usai mengalahkan Casper Ruud (Norwegia).
Medvedev tampil dengan sangat impresif. Petenis asal Rusia itu menaklukkan Ruud lewat pertarungan dua set langsung, 6-4 dan 6-2 dalam waktu 80 menit.
Kesempatan dan peluang Medvedev kembali merengkuh gelar ATP Finals setelah mendapatkannya pada 2020 usai mengalahkan Dominic Thiem bisa dibilang cukup terbuka.
Sebab, rekor pertemuan petenis kelahiran Moskow, Rusia dengan Zverev lebih baik dengan memimpin 6-5. Bahkan, lima pertemuan terakhir berhasil ia menangkan, termasuk di fase grup ATP Finals 2021 beberapa hari lalu. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Buntut Kasus Peng Shuai, Djokovic Dukung WTA Boikot Turnamen di Tiongkok
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATP Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved