Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMENANG 18 gelar Grand Slam Chris Evert, Minggu (14/11), menjadi orang paling ternama yang ikut menyuarakan kekhawatirannya mengenai keselamatan dan keberadaan petenis Tiongkok Peng Shaui.
Peng telah hilang selama 10 hari dan namanya dihapus dari internet dan situs media sosial Tiongkok setelah dia menuding salah satu pemimpin 'Negeri Tirai Bambu' itu memperkosa dirinya lewat Weibo, media sosial Tiongkok.
Dengan tagar #WhereIsPengShuai, komunitas tenis internasional memperlihatkan kepedualian mereka mengenai juara ganda Wimbledon 2013 dan Prancis Terbuka 2014 berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Kalahkan Kontaveit, Muguruza Melaju ke Semifinal WTA Finals
"Iya, masalah ini sangat mengkhawatirkan," cicit Evert, Minggu (14/11). "Saya sudah mengenal Peng sejak dia berusia 14 tahun. kami sangat khawatir dengan dia. Dimanakah dia? Informasi apa pun akan sangat dihargai."
Tagar itu juga disuarakan oleh petenis Prancis Alize Cornet yang mencicit, "Mari tidak tinggal diam," serta oleh anggota tim Piala Davis Inggris Liam Broady yang mencicit, "Saya tidak percaya hal seperti ini masih terjadi di abad ke-21."
Ratusan orang lain juga menggunakan tagar itu untuk mendesak Federasi Tenis Internasional (ITF) dan Asosiasi Tenis Putri (WTA) yang bungkam mengenai hilangnya Peng.
Pada 4 November lalu, Tiongkok menghapus tudingan daring Peng bahwa wakil perdana menteri Tiongkok Zhang Gaoli melecehkan dirinya. Itu merupakan kali pertama gerakan #MeToo mencapai pejabat teras Partai Komunis Tiongkok.
Peng menuding Zhang, yang kini berusia 70 tahun, memaksanya berhubungan seks dan keduanya memiliki hubungan putus-sambung selama beberapa tahun.
Unggahan itu dengan cepat dihapus. Hingga kini belum ada kabar dari Peng. (AFP/OL-1)
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved