Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS Estonia Anett Kontaveit berhasil mengamankan satu tempat di semifinal WTA Finals 2021, tampil kuat dalam pertandingan kedua di babak penyisihan grup Kontaveit sukses membungkam unggulan ketiga Karolina Pliskova dengan skor kemenangan 6-4 dan 6-0.
Ini menjadi kemenangan ke-11 berturur-turut yang sukses di capai Kontaveit, termasuk saat dirinya merebut gelar juara Piala Kremlin dan Transilvania Terbuka.
"Tentu saja saya sangat senang berada di semifinal. Saya pikir saya memainkan pertandingan yang sangat bagus hari ini," ucap Kontaveit dikutip dari WTA, Sabtu (13/11).
"Saya pikir sangat penting untuk tampil konsisten saat menghadapinya (Pliskova), butuh beberapa waktu untuk mebiasakan diri dengan servisnya, saya merasa permainan saya semakin baik seiring berjalannya waktu," terangnya.
Berdasarkan catatan WTA, sejatinya Pliskova memiliki catatan gemilang atas Kontaveit di mana dia belum terkalahkan 3-0 sepanjang pertemuan mereka. Tetapi pada pertandingan ini Kontaveit yang rampil kuat hanya membutuhkan waktu 57 menit untuk merebut kemenangannya.
"Saya pikir saya tidak memikirkan fakta bahwa saya tertinggal 0-3 di pertandingan sebelumnya (melawan Pliskova). Bagi saya setiap kali anda melangkah ke lapangan, anda memiliki peluang baru untuk menang," terang Kontaveit.
"Pertandingan masa lalu tidak terlalu penting, maksud saya setiap pertandingan adalah hari baru dan anda harus mengalahkan lawan anda, begitulah cara saya memaknai pertandingan," jelasnya.
Dalam perjalananya di WTA Final Kontaveit yang merupakan unggulan terakhir (kedelapan) telah menunjukkan penampilan luar biasa, di pertandingan penyisihan grup lainnya petenis berusia 25 tahun itu juga sukses menekuk unggulan kedua Berbora Krejcikova dengan skor 6-3 dan 6-4. (WTA/OL-13)
Baca Juga: Sirkuit Mandalika yang Dilengkapi Modular Pit Building Dapat Apresiasi MURI
Turnamen yang menampilkan delapan peringkat teratas tenis putri di nomor tunggal dan ganda itu kembali digelar setelah dibatalkan pada 2020.
Dalam laman resminya, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengumumkan tiga petenis tersebut berhasil mengamankan diri menuju gelaran WTA Finals ke-50.
Peng, juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka, sudah tidak diketahui kabarnya sejak menuding seorang politisi Tiongkok melecehkan dirinya, dua pekan lalu.
Simon mengaku mengkhawatirkan keselamatan Peng setelah petenis itu menuding seorang politisi papan atas Tiongkok melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Petenis berusia 40 tahun itu hanya memainkan enam turnamen pada 2021 dan absen sejak tersingkir dari putaran pertama Wimbledon karena cedera kaki.
Keberhasilan mencapai semifinal Indian Welss Masters memastikan Jabeur akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Petenis Estonia itu menang 6-2 dan 6-3 atas Halep untuk meraih gelar keempatnya di 2021.
Kontaveit, yang merupakan pemain tunggal terakhir yang mengamankan tempatnya di turnamen yang diikuti delapan pemain terbaik dunia itu, merebut empat gelar WTA tahun ini.
Kemenangan Muguruza itu mengakhiri rangkaian 12 laga tidak terkalahkan Kontaveit.
Dia mencatatkan kemenangan kedua atas Kontaveit di WTA Finals setelah menghentikan rangkaian kemenangan beruntun petenis Estonia itu di babak penyisihan grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved