Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKIBAT cedera pinggang, dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dipastikan absen dalam turnamen BWF Super 750 Prancis Terbuka.
Pelatih tunggal putra PP PBSI Irwansyah mengatakan dua anak asuhnya tersebut telah merasakan sakit pada bagian pinggang sejak final Piala Thomas dan puncaknya terjadi saat melakoni pertandingan di Denmark Terbuka, pekan ini.
"Ginting dan Jojo tidak melanjutkan tampil ke turnamen Prancis Terbuka karena cedera," kata Irwansyah dalam keterangan PBSI, Minggu (24/10).
Baca juga: Tommy Sugiarto Tersingkir, Indonesia Tanpa Gelar Di Denmark Terbuka
Dalam perjalanan mereka di Denmark Terbuka, Ginting dan Jojo rontok di tengah pertandingan, Ginting mundur terlebih dahulu saat melakoni pertandingan set pertama melawan wakil Prancis Thomas Rouxel di babak 32 besar, sementara Jojo tidak sanggup melanjutkan perjalanannya dan menyerah di pertengahan set kedua saat menghadapi Kento Momota di babak perempat final.
"Ginting sudah merasakan cedera saat lawan Axelsen di semifinal (Piala Thomas). Sementara Jojo cedera saat di final lawan Li Shi Feng. Mereka ngotot dan tetap memaksakan diri saat bertarung di final," tutur Irwansyah.
"Motivasinya demikian besar untuk mengalahkan rasa sakit untuk membawa Indonesia juara Piala Thomas," terangnya.
Sebagai tindak lanjut, Irwansyah mengatakan Ginting dan Jonatan akan langsung kembali ke Tanah air untuk melakukan pemulihan dan mempersiapkan agenda selanjutnya di leg Asia yang akan melangsungkan tiga turnamen di Bali pada 16 November - 5 Desember.
"Selanjutnya, Ginting dan Jojo akan kembali ke Tanah Air dan fokus ke turnamen di Bali," tukas Irwansyah.
Turnamen BWF Super 750 Prancis Terbuka dijadwalkan digelar pada 26-31 November mendatang di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis. Turnamen itu akan memperebutkan hadiah uang sebesar US$600 ribu atau setara sekitar Rp8,5 miliar. (OL-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved