Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jadi Penentu Kemenangan Indonesia di Perempat Final Piala Thomas, Jojo Mengaku Sempat Tegang

Basuki Eka Purnama
16/10/2021 05:45
Jadi Penentu Kemenangan Indonesia di Perempat Final Piala Thomas, Jojo Mengaku Sempat Tegang
Tunggal putra Jonatan Christie.(Twitter @INABadminton)

PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku sempat tegang saat memainkan laga perempat final Piala Thomas melawan wakil Malaysia Ng Tze Yong di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10) malam WIB.

"Di gim pertama, saya merasa tegang. Apalagi Indonesia sudah unggul 2-0. Kondisi itu justru membuat permainan saya tidak bisa lepas. Saya sangat berhati-hati. Sementara lawan sebagai pemain muda, malah bermain tanpa beban," kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima, Jumat (15/10) malam.

Meski demikian, Jojo, sapaan akrab Jonatan, tetap mampu melewati pertandingan tersebut dengan kemenangan rubber game 14-21, 21-19, dan 21-16 dalam waktu 1 jam 15 menit.

Baca juga: Jonatan Christie Pastikan Indonesia Lolos Semifinal Piala Thomas

"Di gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih tiket ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan," ujar Jojo.

Bagi atlet berusia 24 tahun itu, memenangkan pertandingan melawan Malaysia itu sangat penting. Menurut dia, rivalitas antara Indonesia dan Malaysia tidak hanya terjadi di bulu tangkis, tetapi juga di cabang olahraga yang lain.

"Makanya, kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia di perempat final Piala Thomas ini terasa sangat penting. Hari ini, paling tidak kami bisa membalas kekalahan di Piala Sudirman lalu," tutur Jojo.

Kemenangan Jojo itu sekaligus membawa Skuad Garuda unggul 3-0 atas Malaysia dan berhak melaju ke babak semifinal turnamen beregu bergengsi tersebut.

Selanjutnya di babak semifinal, Indonesia dijadwalkan menghadapi Denmark, yang menang 3-1 atas India. 

Laga tersebut akan dimainkan pada Sabtu (16/10), pukul 13.00 waktu Denmark atau pukul 18.00 WIB.

"Sebenarnya saya berharap bisa ketemu Denmark di final. Tetapi sudah harus bertemu di semifinal, tidak mengapa. Ini pasti sebuah pertandingan yang ketat dan menarik. Sebagai pemain, jika dimainkan, saya tentu ingin tampil terbaik. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," tegas Jojo.

Seperti di Indonesia, Denmark pasti akan mendapat dukungan penonton. Meski begitu, kami pasti juga akan didukung suporter Indonesia yang hadir ke stadion. Terima kasih untuk suporter yang hari ini telah mendukung kami," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya