Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ONS Jabeur akan menjadi petenis Arab pertama yang menembus 10 besar peringkat dunia setelah mencapai semifinal di Indian Wells Masters, Jumat (15/10) WIB. Meski begitu, petenis Tunisia itu mengatakan dia baru saja memulai.
Jabeur, yang saat ini menduduki peringkat 14, mencapai final Chicago Fall Tennis Classic, awal bulan ini dan menjadi pemain Arab pertama yang memenangi gelar WTA di Birmingham Classic, Juni lalu.
Petenis 27 tahun itu mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit 7-5 dan 6-3 di babak perempat final Indian Welss Masters, Jumat (15/10) WIB, dengan mengonversi lima dari 12 peluang break point-nya menuju kemenangan ke-48 musim ini, yang paling banyak dibanding pemain mana pun dalam Tur musim ini.
Baca juga: Tundukkan Kontaveit, Jabeur ke Semifinal Indian Wells Masters
"Seperti ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah sesuatu yang saya inginkan ketika saya berusia 16 tahun," ujar Jabeur.
"Sepuluh besar adalah permulaan. Saya tahu saya pantas mendapatkan tempat ini sejak lama karena saya bermain dengan baik. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya pantas berada di sini," lanjutnya.
Jabeur yang akan menghadapi petenis Spanyol Paula Badosa di semifinal pertamanya di turnamen WTA 1000, mengatakan ia menghadapi banyak rintangan dalam karir karena latar belakangnya.
"Saya telah ditolak oleh sponsor karena dari mana saya berasal, itu sangat tidak adil," ujar Jabeur.
"Saya tidak mengerti mengapa sebelumnya, saya menerimanya. Saya sangat bangga dengan diri saya yang sekarang, tidak bergantung pada orang lain."
"Semua orang mungkin memiliki karier yang sulit. Saya tidak mengatakan bahwa saya memiliki karier yang paling sulit."
"Saya tidak ingin bergantung pada sponsor atau seseorang yang bahkan tidak peduli dengan tenis atau olahraga secara umum. Itu memberi saya keberanian untuk melanjutkan dan mencapai tujuan saya, dan saya berada di 10 besar hari ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved