Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEBILIAR asal Kalimantan Selatan, Arun, mengamankan medali emas pertama bagi kontingennya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dalam pertandingan terakhir di GOR Biliar SP5 Mimika, Kamis (14/10). Arun mencetak kemenangan setelah mengalahkan pebiliar Sulawesi Tengah, Ardin, di nomor tunggal putra bola sembilan dengna skor akhir 9-7.
"Kami selalu kasih motivasi kepada atlet sebelum pertandingan, harus tetap fokus tanpa ada pikiran apapun. Alhamdulillah dia bisa menjalani dengan baik," kata manajer tim biliar Kalsel, Mustohir Arifin.
Hasil memuaskan di penghujung turnamen biliar PON Papua ini, mendorong perolehan medali Kalsel dengan satu emas dan dua perak, serta berakhir di peringkat keenam di klasemen biliar. Sebelumnya di nomor ganda putra bola sembilan, Arun juga sudah menyumbangkan medali perak saat berpasangan dengan Noor Hidayatullah.
Tim biliar Kalsel mengaku sangat bersyukur dengan capaian tiga medali di PON Papua meski menurunkan atletnya untuk bermain di semua nomor pool dan snooker, kecuali carom. "Dari Kalsel ada empat atlet, dari mereka kami dapat satu emas dan dua perak. Arun sendiri sudah berulang kali ikut PON, terakhir di Bandung (Jawa Barat) 2016 dia dapat perak. Dia atlet andalan Kalsel," ujar Arifin.
Selain Arun dan Ardin yang masing-masing mengamankan emas dan perak, pada medali perunggu didapatkan oleh Muhammad Zulfikri dari Jawa Barat dan Widi Harsoyo dari Yogyakarta. (OL-8)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Tidak hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan, jumlah bonus yang diterima bahkan turun dibandingkan empat tahun lalu.
Listyo memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved