Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ATLET Sumatera Utara Agustina Mardika memenangi medali emas kedua di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, kali ini dari nomor lari 800 meter putri cabang olahraga atletik. Adapun emas pertamanya dari nomor 1.500 meter putri yang digelar Senin (11/10).
Pada perlombaan yang diselenggarakan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu, Agustina mencatatkan waktu 2 menit 08,91 detik untuk mengamankan medali emas. Dia mengungguli atlet Jawa Tengah Bektiningsih, yang mendapat medali perak setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 menit 11,07 detik.
Sedangkan medali perunggu menjadi milik Ni Ketut Cita asal Bali dengan torehan waktu 2 menit 13,73 detik. Meski mendulang emas, Agustina gagal memecahkan rekor PON milik Ester Sumah dengan waktu 2 menit 07,02 detik yang dicetak pada PON XV Jawa Timur 2000.
Ditemui seusai pertandingan, Agustina mengaku bersyukur karena mampu meraih medali emas keduanya sekaligus memecahkan rekor pribadi. “(Sebelumnya) 2,09 sekarang 2,08 (detik),” kata dia seraya menyebut bahwa catatan waktu terbaik sebelumnya itu diukir pada SEA Games 2019 Filipina.
Agustina menambahkan, bekal kemenangan di nomor 1.500 meter putri itu menambah rasa percaya diri untuk memenangi nomor 800 meter. "Intinya adalah selalu bekerja keras, selalu berusaha, dan jangan lupa berdoa," kata dia.
Berkat tambahan medali emas dari Agustina, Sumatera Utara kini telah mengoleksi sembilan medali emas, 20 medali perak, dan 19 medali. (OL-8)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved