Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz berhasil meraih salah satu kemenangan terbesarnya untuk musim ini, saat petenis berusia 23 tahun itu menekuk runner-up Wimbledon 2021 Matteo Berrettini di putaran ketiga turnamen ATP 1000 di Indian Wells, Rabu (13/10) WIB.
Tampil gemilang sepanjang pertandingan, Fritz hanya membutuhkan waktu 1 jam 21 menit untuk menghempaskan unggulan kelima itu dengan skor kemenangan 6-4 dan 6-3. Ia pun berhak atas satu tempat di putaran keempat.
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Fritz melawan petenis 10 besar dunia di musim 2021 dan yang ketujuh dalam kareirnya.
Baca juga: Zverev Raih Kemenangan Perdana Atas Andy Murray di Indian Wells
"Kami akan segera menyelesaikan musim ini dan saya senang dapat meraih kemenangan besar. Ini yang saya butuhkan untuk melanjutkan perjalanan saya di sini (Indian Wells), salah satu turnamen favorit saya," ucap Fritz dikutip dari ATPtour, Rabu (13/10).
Dalam pertandingan itu, Fritz memulai dengan penampilan luar biasa untuk memimpin 5-1. Sempat dikejutkan dengan kebangkitan Berrettini yang mengubah kedudukan menjadi 4-5, Fritz pun langsung kembali ke permainan terbaiknya dan merebut kemenangan 6-4 di set pertama.
"Saya memiliki strategi yang sangat jelas selain melakukan apa yang saya lakukan," kata Fritz.
"Servis pertama yang besar, menyerang bola pertama, mencoba menjadi agresif dan bermain dengan kekuatan saya untuk mencoba dan membuatnya tidak nyaman sebanyak yang saya bisa," terangnya.
Berhasil mengamankan tiket putaran keempat, selanjutnya, Fritz akan berhadapan dengan petenis Italia lainnya Jannik Sinner, yang melaju ke putaran keempat setelah lawannya, John Isner, mundur dari pertandingan. (ATPtour/OL-1)
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
PETENIS Italia Matteo Berrettini sukses melangkah ke babak final turnamen Stuttgart Terbuka 2019
Berrettini melewati hadangan petenis Rusia berperingkat 43 Andrey Rublev dengan skor 6-1, 6-4, dan 7-6 (8/6) untuk mencapai delapan besar pertamanya dalam turnamen Grand Slam.
Matteo Berrettini menjadi petenis putra Italia pertama yang melaju hingga semifinal Amerika Serikat (AS) terbuka dalam tempo 42 tahun.
Unggulan kedua yang merupakan juara AS Terbuka 2010, 2013, dan 2017 itu mengalahkan Schwartzman untuk kedelapan kalinya dari delapan pertemuan mereka.
Petenis unggulan keempat asal Italia Matteo Berrettini mengukuhkan sejarah baru melenggang ke perempat final setelah mengalahkan Stefano Travaglia. di turnamen Italia Terbuka.
Keputusan itu sejatinya sudah diisyaratkan Osaka, awal bulan lalu, saat ia tersingkir di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Barty, yang merupakan juara dua gelar Grand Slam, tampil mengecewakan di Amerika Serijat (AS) Terbuka, setelah tersingkir di putaran ketiga dari petenis tuan rumah Shelby Rogers.
Keberhasilan Raducanu menjadi juara Grand Slam mendongkrat peringkat dunianya yang naik lebih dari 100 posisi ke peringkat 22 dunia.
Dalam unggahan Sabalenka di akun Instagram pribadinya, dia mengatakan hasil positif covid-19 didapatkannya saat melakukan test di Indian Wells
Untuk menghadapi turnamen ATP/WTA Indian Wells, petenis berusia 18 tahun untuk sementara didampingi mantan petenis profesional Jeremy Bates.
Menghadapi petenis Portugal Joao Sousa di Indian Wells Tenis Garden, petenis Jepang itu tampil gemilang dan menang dalam tempo 2 jam dan 22 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved