Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lifter Indonesia ukir Rekor Dunia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja

Rifaldi Putra Irianto
07/10/2021 16:15
Lifter Indonesia ukir Rekor Dunia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja
Lifter Indonesia, Satrio Adi Nugroho ketika unjuk gigi di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (6/10)(ANTARA/HO-PABSI)

DUA Lifter muda Indonesia yang tampil pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja(U-17) 2021 di Jeddah, Arab Saudi, mencatat prestasi gemilang dengan membawa pulang 1 medali emas dan memecahkan 1 Rekor Dunia, serta 3 medali perunggu, Rabu(6/10) malam WIB.

Emas dipersembahkan lifter putra remaja Indonesia Satrio Adi Nugroho yang berhasil memecahkan rekor dunia kelas 55 Kg untuk angkatan snatch.

Satrio Adi Nugroho, lifter lapis dua Pelatnas PABSI Kwini yang telah dibina sejak dua tahun lalu, sebelumnya tidak diperhitungkan di kelas 55 Kg itu. Dia tampil mengejutkan dan mampu menyaingi lifter tuan rumah Arab Saudi dan Thailand.

Pada angkatan pertama Snatch,  lifter asal Jawa Barat itu, langsung menggebrak dan mengejutkan lawan-lawannya dengan berhasil mengangkat beban seberat 101 Kg Namun, pada angkatan kedua ia gagal ketika mencoba angkatan seberat 107 Kg.

Pada kesempatan angkatan ketiga, Satrio mencoba untuk menaikkan berat angkatan nya menjadi 111 Kg dan ternyata berhasil sekaligus memecahkan rekor dunia terpaut 1 kilogram atas nama lifter Vietnam, Do Tu Tung yang diciptakan pada 15 Februari 2020 lalu di Tashkent, Uzbekistan, dengan angkatan 110 Kg.

Baca juga: Lalu Zohri Targetkan Dua Tambahan Emas

Sementara lifter tuan rumah, Muhammad Ali Majed Kalitit yang mencoba untuk mengimbangi Satrio harus puas di urutan kedua dengan angkatan seberat 100 Kg. Sedangkan lifter Thailand, Patsapong Thong Suk berada di posisi ketiga dengan angkatan terbaik 99 Kg.

Sayangnya, pada angkatan Clean & Jerk, Satrio gagal meraih hasil terbaik dalam adu angkatan itu, ketiga angkatannya gagal yakni, pada angkatan pertama dan kedua seberat 127 Kg. Begitu juga pada angkatan ketiga ketika ia mencoba menaikkan total seberat 1 Kg menjadi 128 Kg.

Untuk angkatan Clean & Jerk ini, lifter Thailand, Patsapong Thong Suk meraih posisi pertama dengan angkatan seberat 124 Kg. Posisi kedua lifter Turki,  Ertugul Secgin dengan angkatan 123 Kg, serta ketiga lifter Rusia, Roman Danilov (119 Kg).

"Perjuangan Satrio sudah maksimal, ia sempat nervous ketika tampil di Clean & Jerk. Padahal dalam latihan sehari-hari, ia sanggup mengangkat beban seberat 140 Kg. Ini merupakan pengalaman pertamanya tampil di kejuaraan level dunia, wajar jika ia agak grogi, " kata Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja dalam keterangan resmi PB PABSI, Kamis (7/10).

"Tapi yang pasti mampu membuat kejutan, karena tidak diperhitungkan, " katanya lagi.

Baca juga: Eko Yuli tak Terbendung di PON XX Papua

Sementara itu, lifter putri remaja Najla Khoirunnisa mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga medali perunggu di kelas 45 Kg putri. Tiga medali perunggu dipersembahkannya dari angkatan Snatch, Clean & Jerk, serta Total Angkatan.

Pada angkatan pertama di nomor Snatch, Najla berhasil mengangkat beban seberat 62 Kg. Kemudian ia mencoba menambah beban angkatan sebanyak tiga kilogram menjadi 65 Kg pada angkatan kedua, tapi gagal.

Pada kesempatan ketiga, Najla kembali menambah beban menjadi 66 Kg yang akhirnya juga gagal.

Medali emas untuk angkatan Snatch ini jatuh ke tangan lifter Filipina, Rosa Jean Ramos dengan angkatan terbaik 67 Kg, sedangkan perak diraih lifter Ruth S Fuentefria(Spanyol) dengan angkatan 63 Kg.

Sedangkan di angkatan Clean & Jerk, Najla juga meraih perunggu dengan angkatan terbaik 80 Kg, meski catatan angkatannya sama dengan lifter Filipina peraih perak Rosa Jean Ramos 80 Kg, namun Rosa terlebih dahulu berhasil mengangkat beban seberat 80 Kg, sedangkan Najla berhasil mengangkat beban itu pada kesempatan kedua.

Medali emas untuk angkatan Clean & Jerk diraih lifter Polandia, Oliwia W Drzazga dengan angkatan terbaik 85 Kg.

Untuk Total Angkatan, Najla meraih perunggu dengan mengemas angkatan 142 Kg, perak lifter Polandia, Oliwia W Drzazga(143 Kg), serta emas direbut lifter Filipina, Rosa Jean Ramos(147 Kg). (PB PABSI/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya