Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONTINGEN Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kembali menambah pundi emas dari cabang dayung. Raihan itu disumbangkan Nopriadi dari nomor Kano Slalom Kau Putra, Minggu (3/10). Nopriadi finis tercepat dengan catatan waktu 01.04.307. Ia menyudahi perlawanan atlet Jawa Barat yang memiliki catatan waktu 01.06.057 (perak) dan atlet Papua dengan catatan waktu 01.08.662 (perunggu).
"Alhamdulillah, atlet kita Nopriadi kembali menambah perolehan medali emas Riau. Ini catatan waktu terbaik Nopriadi. Hingga saat ini dayung sudah mengumpulkan 3 emas dan 2 perak," ucap kata Manager Tim Dayung Riau untuk PON Papua Amrisal.
Dua emas lebih dulu disabet Maizir Riondra idari nomor kayak 1 putra 200 meter dan nomor kayak 1 putra 1.000 meter. Sedangkan, dua perak dari dayung dipersembahkan oleh atlet Raudani Fitra lewat nomor kayak 1 putri dengan jarak 200 meter dan nomor kayak 1 putri 500 meter.
Amrisal mengatakan target medali untuk cabang dayung sudah tercapai. Namun, ia tetap mengejar peluang menambah medali dari dragon boat yang akan turun di tiga nomor. (OL-8)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Tidak hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan, jumlah bonus yang diterima bahkan turun dibandingkan empat tahun lalu.
Listyo memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved