Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kirab Api PON Papua Resmi Dilepas ke Lima Wilayah Adat Papua

Ilham Ananditya
27/9/2021 13:38
Kirab Api PON Papua Resmi Dilepas ke Lima Wilayah Adat Papua
Kirab api PON XX Papua(Antara)

KIRAB api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dilepas dari Kabupaten Sorong, Papua Barat, menuju lima wilayah adat di Papua, Senin (27/9) pagi.

Pelepasan rombongan kirab api PON dipimpin oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad, Bupati Sorong Johny Kamuru serta Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty.

Api abadi tersebut diterima mantan atlet Papua Ronny Wabia dan Ortizan Solossa untuk kemudian diarak menuju Bandar Udara Internasional Domine Eduard Osok guna melanjutkan penerbangan menuju Kabupaten Biak.

“Peristiwa ini merupakan sejarah baru dan suatu kebanggaan tersendiri untuk kami masyarakat di Papua Barat. Untuk itu saya menyampaikan selamat dan sukses kepada panitia kirab api PON, membawa api PON sampai tiba di tempat pelaksanaan di Jayapura, Papua,” tegas Lakotani, disela-sela pelepasan tim kirab api PON.

Rombongan kirab api PON sebelumnya mengikuti upacara pelepasan di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Sorong, Senin (27/9) pagi WIT.

Baca juga : Piala Sudirman: Fadia/Ribka Mantapkan Kemenangan RI atas Rusia

Selanjutnya api abadi PON XX Papua akan mengelilingi lima wilayah adat di Papua selama enam hari berturut-turut dari 27 September - 2 Oktober 2021.

Perjalanan tersebut akan dimulai dari Biak (Saireri), Timika (Mee Pago), Wamena (La Pago), Merauke (Ha Anim), Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (Mamta/Tabi) dan berakhir di Stadion Lukas Enembe.

Pada setiap kota, api akan diterima dan dikirabkan mengelilingi kota kemudian disemayamkan sebagai seni budaya yang melibatkan Pemda, TNI/Polri dan kelompok masyarakat.

“Kita harap semua prosesi berjalan aman dan lancar serta menggenapkan perjalanannya pada 2 Oktober, menuju Stadion Lukas Enembe. Untuk disiapkan pada prosesi penyalaan kalderon di puncak kegiatan upacara pembukaan PON XX 2021 Papua,” ucap Musa’ad memberikan sambutan.

Di kesempatan yang sama, mewakili masyarakat Kabupaten Sorong, Bupati Johny Kamuru, menyampaikan apresiasi atas pemilihan Klamono sebagai pengambilan titik api abadi PON Papua.

“Ini suatu kebanggan bagi kami di Sorong, karena api abadi yang nanti menyala di Stadion Lukas Enembe. Terima kasih kepada PB PON Papua dan semua pihak yang terlibat. Juga seluruh masyarakat Sorong di Klamono Raya,” pungkasnya. (PON Papua/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya