Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MELATI Daeva Oktavianti, pasangan Praveen Jordan pada nomor ganda campuran, dituntut tampil lebih agresif untuk mengimbangi permainan pasangannya.
Setelah gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, pasangan peringkat keempat dunia itu mempunyai kesempatan memperbaiki kegagalan dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021. Kompetisi itu akan berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 26 September-3 Oktober.
Baca juga: Tersingkir di Perempat Final, Praveen/Melati Minta Maaf
Asisten pelatih ganda campuran pelatnas utama, Nova Widianto, menilai kegagalan di Olimpiade Tokyo disebabkan Melati belum mampu mengimbangi permainan Praveen. Menurutnya, setelah Liliyana Natsir, belum ada atlet putri dalam ganda campuran yang kemampuannya setara atlet putra.
Sementara itus, pelatih kepala ganda campuran, Richard Mainaky, berpendapat Melati kurang tangguh dalam mode bertahan. Sebagai pemain yang berperan mengontrol permainan di bagian depan, atlet berusia 26 tahun itu juga dinilai kurang agresif.
"Kemampuan bertahan dan mengontrol harus terus ditingkatkan. Praveen sebenarnya bisa menutupi kelemahan Melati, seperti saat mereka dua kali juara di Eropa. Akan tetapi, karakter permainan Praveen bukan sebagai pengontrol, dia adalah pengeksekusi serangan," jelas Richard dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).
Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sampai di Finlandia dalam Kondisi Baik
Lebih lanjut, Richard mengatakan bahwa Melati perlu bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan. Sehingga, dapat mengimbangi permainan Praveen ketika bertemu lawan yang sebanding.
Nomor ganda campuran menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih kemenangan dalam setiap laga kejuaraan bulu tangkis beregu campuran. Pada Piala Sudirman 2021, Indonesia berada di Grup C bersama Denmark, Komite Olimpiade Rusia (ROC) dan Kanada.(OL-11)
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Alwi Farhan menjadi salah satu nama yang diprediksi melejit setelah tampil menawan dengan menumbangkan andalan Denmark Anders Antonsen di babak grup Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved