MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno menilai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dapat memberdayakan ekonomi dan wisata. Pada akhirnya, pesta olahraga akbar itu berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga ketika meninjau kesiapan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Papua. "Ini momentum bagi Papua dan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan wisata olahraga. Pemerataan pembangunan Papua, serta titik balik kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/9)
Baca juga: PON XX Papua Cetak Sejarah dengan Laga Eksebisi Esport
Dalam PON XX 2021, lanjut dia, sebanyak 25 ribu noken produk kreatif griya Papua sudah disiapkan untuk menjadi merchandise bagi atlet dan ofisial. Serta, ratusan pekerja ekonomi kreatif di bidang event. Hal ini dapat menggebrak produk kreatif asal Bumi Cendrawasih.
Sandiaga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan izin, agar PON Papua dapat dihadiri penonton terbatas 25%. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan sudah vaksinasi covid-19 lengkap.
Kementerian Parekraf juga melakukan supervisi agar pembukaan dan penutupan PON sesuai dengan CHSE. Dengan begitu, pelaksanaan PON Papua dapat berjalan dengan aman, karantina atlet, sistem bubble, integrasi sistem PeduliLindungi, serta sinyal telekomunikasi yang baik.
Baca juga: Jelang PON, Cakupan Vaksinasi Papua Masih di Bawah 20%
"Ini ada empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Kami harapkan opening dan closing PON XX berlangsung lancar. Mari bersatu sukseskan PON Papua," tutur Sandiaga.
Lebih dari tiga ribu orang bakal terlibat dalam persiapan PON XX di stadion dan juga tersebar di berbagai lokasi. Seribu penari asli Papua, dengan artis lokal daerah dan koreografer Papua, juga bakal dilibatkan.(OL-11)