Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggelontorkan anggaran Rp313 miliar untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Roekman menjelaskan bahwa sebagian besar dana dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua," ujar Syofvie dalam keterangan resmi, Selasa (14/9).
Baca juga: Amankan PON XX Papua, Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
Pihaknya menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung pesta olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali. Dari total daya mampu listrik 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW. Sehingga, ada cadangan daya sekitar 74,7 MW.
Guna mengamankan kelistrikan pada PON XX Papua, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW, hingga 1000 kW. Selain itu, PLN juga menyiapkan 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 4 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB).
Baca juga: Jelang PON XX 2021, Papua Kejar Vaksinasi 70% Dosis Pertama
Selama periode siaga, yakni pada 18 September-15 Oktober, PLN akan menyiapkan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain. Seperti, kantor VIP, penginapan, rumah sakit dan command center.
Di samping suplai pembangkit, perseroan melakukan beberapa pembangunan dan perguatan kelistrikan. Misalnya, pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung dan Gardu Distribusi.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda menyambut baik andil PLN untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pada perhelatan PON XX Papua. "Sejak lama PLN selaku mendukung pelaksanaan PON di Papua, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat pendukung," tutur Yunus.(OL-11)
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved