Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLDA Papua tengah mengejar ketercapaian target vaksinasi pertama sebesar 70%. Hal ini perlu diwujudkan sebelum penyelenggaraan PON XX 2021. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengharapkan bisa tercapai 100% vaksinasi.
“Berharap vaksinisasi ini bisa mencapai 100% untuk vaksinisasi pertama, namun kita mengejar target 70% untuk memenuhi persyaratan PON XX 2021 ini,” kata Mathius dalam keterangannya, Senin (13/9).
Lebih lanjut dijelaskan, tim dari Polda Papua akan mendatangi masyarakat secara Door to door. Hal ini menurutnya tetap perlu dukungan bukan hanya dari anggota vaksinator tapi juga dari masyarakat yang mencintai terlaksananya PON XX 2021 di tanah Papua.
Vaksinasi ini akan berlangsung sampai selesai penyelenggaraan PON. Lantaran pihaknya menginginkan masyarakat Papua seluruhnya divaksin agar terhindar dari Covid-19. Ia berharap Kabupaten/Kota lain bisa mengikuti seperti yang dilakukan Kabupaten Merauke yang begitu cepat melakukan program vaksinasi.
Sementara itu, Karobinops SOPS Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu menyampaikan, animo masyarakat yang melaksanakan vaksin sampai saat ini sangat baik, ini semua bisa terjadi bukan hanya dari pihak Kementrian Kesehatan, TNI-Polri tapi ini semua peran serta seluruh lapisan masyarakat termasuk yang pengaruhnya besar adalah teman-teman Media.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh di Klaten Bertambah 27 Orang
Selain itu, vaksinasi massal juga dilakukan di Kabupaten Jayapura salah satunya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kabupaten Jayapura dan Pasar Baru Sentani.
Vaksinasi massal juga digelar di Lapangan tenis Mapolda Papua yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Naryana dalam rangka percepatan vaksinasi menjelang pelaksanaan PON XX Papua Tahun 2021.
Pihaknya menargetkan vaksinasi di Kota Jayapura mencapai 100%. Ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Jayapura yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendatangi tempat-tempat gerai vaksin yang telah disediakan untuk mengikuti vaksinasi.
“Tujuan vaksin untuk meningkatkan imun tubuh mengenai Covid-19, sehingga kita mempunyai kekebalan tubuh yang sifatnya buatan sehingga tubuh memiliki antibodi untuk mencegah virus masuk ke tubuh kita, tujuan vaksin juga untuk membentuk held imunnity,” pungkasnya. (OL-4)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Melalui program Vaksinasi Presisi yang bekerja sama dengan swasta, Polda Metro berharap dapat mempercepat target vaksinasi nasional dan pencapaian herd immunity.
Dengan herd immunity yang baik, ditopang tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, maka angka penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin.
Sedikitnya 387 ribu vaksin telah didistribusikan kepada masyarakat di kota patriot guna mencapat target kekebalan kelompok atau herd immunity.
Kegiatan vaksinasi yang digelar RTC dan Polda Metro Jaya pada Rabu (28/7) menyediakan vaksin Covid-19 bagi 300 orang dan jumlah pendaftar mencapai 314 orang.
Anies menambahkan, rata-rata vaksinasi yang dilakukan di Jakarta sekarang ini adalah total 130.000 hingga 200.000 orang per hari.
Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI akan menuntaskan program vaksinasi Covid-19 kepada seluruh warga Jakarta agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved