Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUBERNUR Papua Lukas Enembe menyatakan pihaknya telah menyiapkan penghargaan berupa bonus, untuk atlet-atlet Papua yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Disebutkan oleh Lukas, Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan bonus sebesar Rp1 milliar kepada atlet peraih emas perorangan, Rp500 juta untuk medali perak perorangan, dan Rp250 juta untuk medali perunggu perorangan.
Baca juga: PON XX Papua, Ajang Perubahan Paradigma Olahraga
Sedangkan untuk peraih medali emas beregu Pemprov Papua akan memberikan bonus sebesar Rp650 juta per atlet, medali perak Rp325 juta per atlet, medali perunggu Rp162,5 juta per atlet. Sementara untuk atlet yang tidak mendapat medali akan mendapat bonus sebesar Rp10 juta.
“Saya menyadari bahwa setiap keringat yang kalian (atlet) kucurkan adalah untuk kebanggan Papua. Oleh karena itu sudah kewajiban saya sebagai Gubernur Papua untuk mengapresiasi setiap perjuangan atlet,” kata Lukas Enembe dikutip dari laman resmi PON Papua, Senin (13/9).
Lukas berharap pada penyelenggaraan PON ke-20 di Bumi Cenderawasih akan melahirkan bintang olahraga Papua baru, dan akan memiliki karir yang cemerlang seperti Boaz Solossa, Liza Rumbewas Alm Carol Renwarin.
“Saya percaya PON di Papua akan lahir mutiara-mutiara baru Papua yang akan mengharumkan Indonesia di kanca dunia,” tegasnya.
Berbicara terkait target, Lukas Enembe menyatakan, target Papua di PON tahun ini adalah dapat masuk lima besar klasemen perolehan medali, dan dia meyakini itu bukanlah hal yang sulit. Menyusul persiapan yang telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
“Saya percaya dengan persiapan yang sudah dilakukan dengan matang selama ini oleh atlet. Dengan dukungan seluruh masyarakat Papua secara langsung akan membakar gelora juang kalian semua dalam bertanding, percayalah, Torang Bisa,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya menyatakan, atlet Papua sudah melakukan persiapan untuk mengikuti multi event empat tahunan tersebut selama 38 bulan.
Kontingen Papua untuk PON XX akan menurunkan kekuatan 945 orang atlet terdiri dari 541 Putra dan 404 Putri, dengan jumlah Pelatih dan Asisten Pelatih 234 orang, Official masing-masing Cabor 133 orang, Jumlah Official pengurus Kontingen sebanyak 215 orang.
“Target Papua 84 medali emas, mengikuti semua nomor yang dipertandingan pada PON XX 2021,” tegas Kenius Kogoya. (PONXXPapua/OL-6)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved