Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETENIS muda Inggris Emma Raducanu melanjutkan mimpi besarnya dengan mencapai semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021, usai merebut kemenangan straight set atas juara Olimpiade Tokyo 2020 Belinda Bencic, Kamis (9/9) WIB.
Datang ke New York sebagai petenis kualifikasi, Raducanu tampil lepas di babak perempat final. Menembakan sejumlah pukulan keras, Raducanu, yang saat ini menduduki peringkat 150 dunia, merebut kemenangan dengan skor akhir 6-3 dan 6-4.
Berbicara terkait kemenangannya atas Bencic, petenis berusia 18 tahun itu mengatakan dia tidak menyangka akan melaju sejauh ini di AS Terbuka.
Baca juga: Zverev Janjikan Penampilan Terbaik di Semifinal AS Terbuka
"Saya sama sekali tidak menyangka akan berada di sini (semifinal). Saya tidak berkompetisi selama 18 bulan, tetapi di sini saya sekarang. Saya hanya ingin mengatakan jika Anda percaya pada diri sendiri maka segala sesuatu akan mungkin terjadi," kata Raducanu usai pertandingan dikutip dari AFP, Kamis (9/9).
Petenis Inggris itu bisa menjadi petenis kualifikasi pertama yang mencapai final Grand Slam jika dia merebut kemenangan atas petenis Yunani Maria Sakkari di babak semifinal.
Tapi, Raducanu menolak menghayal terlalu tinggi dan lebih memilih bekerja keras di pertandingan semifinal.
"Saya sama sekali tidak ingin mendahului diri saya sendiri, karena saya hanya ingin berjuang satu demi satu pertandingan. Jika saya dapat menjaga apa yang bisa saya kendalikan, saya rasa itu akan memberi saya kesemparan terbaik," sebut Raducanu.
"Saat ini saya telah melakukannya dengan sangat baik, dan itu membuat saya ingin terus melakukannya," jelasnya.
Jika Raducanu berhasil meraih gelar AS Terbuka, dia akan menjadi petenis putri Inggris pertama yang memenangkan gelar Grand Slam sejak Virginia Wade, yang memenangkan Wimbledon pada 1977.
Dia juga akan menjadi petenis putri Inggris pertama yang memenangkan AS Terbuka sejak Wade pada 1968. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Emma Raducanu memenangi duel antara sesama juara Grand Slam melawan Marketa Vondrousova di putaran kedua Wimbledon.
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Emma Raducanu kembali gagal menaklukkan Iga Swiatek di Roland Garros 2025, kalah dua set langsung di babak kedua.
Raducanu akan memulai perjalanannya di Madrid melawan petenis Belanda, Suzan Lamens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved